SUBANG, TINTAHIJAU.com – Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia. Namun, perubahan pola makan selama bulan ini seringkali membawa tantangan tersendiri bagi kesehatan pencernaan.
Salah satu masalah yang umum terjadi adalah sembelit atau kesulitan buang air besar (BAB). Ketika berpuasa, sebagian besar umat Muslim hanya mengonsumsi makanan pada waktu berbuka puasa dan sahur. Perubahan drastis ini tanpa disadari dapat mengganggu kesehatan usus dan menyebabkan sembelit.
Sembelit saat berpuasa Ramadan terjadi karena beberapa faktor, di antaranya adalah kurangnya asupan cairan dan kurangnya serat dalam pola makan. Namun, masalah ini dapat diatasi dengan langkah-langkah sederhana.
Berikut adalah 5 cara mudah yang dapat dilakukan untuk mengatasi sembelit saat berpuasa, seperti dilansir oleh Medical News Today:
1. Penuhi Asupan Karbohidrat Tinggi Serat
Pastikan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks yang kaya serat, seperti sayuran dan buah-buahan. Terong, tauge, selada, kacang panjang, kembang kol, wortel, apel, berry, dan pisang adalah contoh makanan yang dapat membantu meningkatkan serat dalam diet Anda.
2. Minum Air Putih yang Cukup
Jaga agar tubuh tetap terhidrasi dengan minum air putih yang cukup, baik saat berbuka puasa maupun saat sahur. Kurangnya cairan dalam tubuh dapat membuat pencernaan sulit dan menyebabkan sembelit.
3. Lakukan Olahraga
Olahraga tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga dapat membantu mengurangi gejala sembelit. Lakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau senam ringan setelah berbuka puasa untuk membantu pergerakan usus.
4. Hindari Menahan Buang Air Besar (BAB)
Menahan BAB dapat menyebabkan kotoran menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Kebiasaan ini sering kali menjadi pemicu sembelit. Jika Anda merasakan dorongan untuk BAB, segeralah pergi ke toilet dan jangan menahannya.
5. Konsumsi Makanan Probiotik
Makanan probiotik seperti yoghurt, kimchi, pisang, dan bawang putih dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri dalam usus. Probiotik merangsang produksi asam lemak rantai pendek yang dapat meningkatkan pergerakan usus dan mempermudah buang air besar.
Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini, Anda dapat mengurangi risiko sembelit saat berpuasa Ramadan dan menjaga kesehatan pencernaan Anda. Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankannya, semoga kita semua diberikan kesehatan dan keberkahan.





