SUBANG, TINTAHIJAU.com – Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah mengambil langkah proaktif dalam memastikan kualitas layanan telekomunikasi yang optimal selama periode mudik dan Lebaran.
Hal ini dilakukan melalui koordinasi yang intensif dengan operator-operator seluler di Indonesia guna meningkatkan kualitas pelayanan serta menangani lonjakan trafik yang terjadi.
Menurut Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo, Wayan Tony Supriyanto, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan para penyelenggara telekomunikasi baik melalui komunikasi resmi maupun non-formal.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H, layanan telekomunikasi tetap handal dan mampu mengatasi lonjakan penggunaan.
Para penyelenggara layanan telekomunikasi seperti Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooredo Hutchison (IOH), dan Smartfren telah memberikan komitmen untuk menjaga keandalan konektivitas selama periode mudik dan Lebaran. Hal ini dilakukan dengan menambah infrastruktur pendukung seperti mobile Base Transceiver Station (BTS) di berbagai wilayah Indonesia.
Telkomsel, misalnya, telah menyiapkan 36 mobile BTS, sementara IOH menyiapkan 38 mobile BTS, Smartfren 337 mobile BTS, dan XL Axiata 59 mobile BTS. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas di berbagai kabupaten dan kota di Indonesia, khususnya pada jalur mudik dan daerah tujuan mudik Lebaran.
Selain itu, Kemenkominfo juga telah melakukan pengetesan jaringan telekomunikasi di jalur-jalur mudik dan daerah tujuan mudik Lebaran. Pengukuran kualitas layanan dilakukan melalui drive test dan static test di beberapa kota dan jalur mudik utama seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan lainnya.
Antisipasi lonjakan penggunaan data juga telah dilakukan oleh para penyelenggara layanan telekomunikasi. Telkomsel memperkirakan peningkatan trafik broadband mencapai 15,22 persen, sedangkan XL Axiata memprediksi peningkatan berkisar 10-20 persen selama periode tersebut.
Dengan langkah-langkah proaktif ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati layanan telekomunikasi yang handal dan lancar selama periode mudik dan Lebaran. Kualitas layanan yang meningkat juga diharapkan dapat mendukung konektivitas antarindividu, keluarga, dan kerabat yang merayakan momen penting ini.
