Menlu Retno Marsudi: Indonesia Tetap Menolak Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel

Menlu Indonesia, Retno Marsudi
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi.

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia, Retno Marsudi, kembali menegaskan bahwa Indonesia tetap pada posisi menolak normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel.

Pernyataan ini disampaikan oleh Menlu Retno sebagai tanggapan atas banyaknya tekanan internasional terkait upaya normalisasi tersebut.

“No, no. Banyak banget lah, itu biasa di dalam dunia internasional, harapan dan tekanan. Tapi sejauh ini posisi kita tetap no,” kata Retno saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (16/4/2024).

Menlu Retno juga menyinggung mengenai peran Indonesia dalam menyikapi konflik antara Iran dan Israel. Dia menjelaskan bahwa Indonesia terus berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Amerika Serikat yang memiliki pengaruh besar di kancah internasional.

“Kita terus bicara dengan pihak-pihak terkait, misalnya kenapa kita bicara dengan Amerika. Jadi Amerika selain kita bertukar message (pesan),” ungkap Retno.

Selain itu, Retno juga menyebutkan bahwa Indonesia memiliki hubungan yang baik dengan Iran. Dia telah berkomunikasi langsung dengan Menteri Luar Negeri Iran selama hampir dua jam untuk membahas eskalasi konflik.

“Kebetulan dengan Iran, kita berhubungan dengan baik. Saya bicara langsung dengan menteri luar negeri Iran hampir 1 jam 50 menit dan saya sampaikan juga bahwa eskalasi tidak akan membawa manfaat bagi siapapun. Jadi untuk upaya diplomatik kita terus jalankan,” tegasnya.

Pernyataan Menlu Retno ini juga sejalan dengan apa yang telah disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia sebelumnya. Juru Bicara Kemlu RI, Lalu Muhamad Iqbal, menegaskan bahwa hingga saat ini, tidak ada rencana untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

“Saya tegaskan bahwa hingga saat ini, tak ada rencana untuk membuka hubungan diplomati dengan Israel, terlebih dengan situasi kekejaman Israel di Gaza saat ini,” ujar Iqbal pada Kamis (11/4).

Iqbal menambahkan bahwa Indonesia akan terus mendukung kemerdekaan Palestina dan berada di garis terdepan dalam membela hak-hak bangsa Palestina.

“Indonesia akan selalu konsisten, berada di garis terdepan membela hak-bak bangsa Palestina,” ujarnya.

Dengan demikian, sikap tegas dan konsisten Indonesia dalam menolak normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel menunjukkan komitmen negara ini dalam mendukung kemerdekaan dan hak-hak rakyat Palestina.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini