SUBANG, TINTAHIJAU.com – Bakal Calon Bupati Subang dari NasDem, Asep Rochman Dimyati akan memprioritaskab tiga hal penting untuk memajukan Kabupaten Subang kedepan.
Banyak masalah yang dihadapi pemerintah dan menjadi PR bagi Bupati terpilih pada Pilkada mendatang. ARD menggaris bawahi Tiga prioritas yang bakal menjadi fokus dirinya jika terpilih menjadi Bupati Subang, yakni Bidang Pendidikan, lapangan kerja, dan infrastruktur jalan.
Menurut ARD, nilai indek IPM di bidang pendidikan di Kabupaten Subang masih di bawah rata-rata. Menurutnya usia pelajar di Kabupaten Subang masih banyak yang hanya menamatkan tingkat SMP dan sederajat.
“Bagajmana kita ini akan maju kalau Nilai IPM Pendidikannya saja di bawah rata-rata, itu dari BPS, nilai kita kan 6-7. Artinya kan rata-rata pendidikan kita tidak tamat, hanya sampĂ i SMP, sementara makin kw depan, bursa kerja semakin tinggi,” kata ARD.
Penguatan SDM yang ditandai dengan padrisipasi anak melanjutkan sekolah menjadi modal besar untuk menuju Indonesia Generasi Emas.
Prioritas kedua adalag membuka luas lapangan pekekerjaan. Ketersediaan Lapangan kerja ini, kata Ketua APINDO Subang ini berbanding lurus dengan masalah kemiskinan.
“Yang kedua adalah Pekerjaan. Isue kita itu masalah kemiskinan. Kemiskinan atau dimiskinkan. Miskin itu karena tidak punya penghasilan, artinya dia tidak bekerja. Ini, apakah karena lalangan kerna tidak ada, atau masyarakatnya gak puya skill,” tandasnya.
“Calon investastor yg mau masuk ke subang itu banyak, hanya saja regulasinya belum mendukung itu. Investor ga beranj masuk, karena dihambat regulasi. Setelah lapangan kerjanya oke, tinggal siapkan skillnya,” paparnya.
Prioritas terakhir, adalah soal infrastruktur. ARD menilai masalah infrastruktur terlebih akses jalan, hingga kini masih menjadi masalah serius. Dorongan masyarakat terhadap pemerintah untuk perbaikan jalan ini, karena selain menjadi hal vital bagi aktivitas masyarakat, juga berdampak pada ekonomi warga.
“Akses jalan itu kebutuhan mendesak publik, lebih-lebih akan berkaitan dengan masalah ekonomi. Tapi sampai sekarang, masih banyak masyarakat yang teriak masalah jalan, makanya ini harus jadi prioritas,” tandasnya