SUBANG, TINTAHIJAU.com – LBM PWNU Jawa Barat bersama Kyai dan Tokoh Adat Keraton Galuh Pakuan menggelar Bahsul Masail Kubro.
Kegiatan Bahsul Masail Kubro ini dilaksanakan di Dayang Sumbi Hall, Sariater Resort dan Hotel, Kabupaten Subang. Selasa, (7/5/2024).
Adapun tema yang diangkat pada Bahsul Masail ini yaitu tentang Polemik Otonomi Khusus Pemerintah Daerah Khusus Jakarta dan Poros Maritim Berbasis Industri.
Sebelum Bahsul Masail Dimulai, Rois Syuriah PBNU KH. Mustofa Aqiel memberikan tausiyah pembuka kepada para peserta Bahsul Masail Kubro.
Sedangkan pertanyaan yang akan dibahas pada Bahsul Masail ini yaitu:
- Apakah kebijakan pemerintah tentang pengembangan Kawasan Segitiga Rebana yang tertuang dalam Perpres No. 87 Tahun 2021 sudah sesuai dengan prinsip syariat?
- Apakah kebijakan pemerintah yang tidak memprioritaskan Provinsi Jawa Barat sebagai Daerah Otonomi Khusus sebagaimana DKJ sudah sesuai dengan prinsip keadilan menurut syariat?
- Bagaimana tata aturan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah sesuai perspektif Fiqih?
Itulah 3 pertanyaan yang akan dibahas di Bahsul Masail Kubro LBM PWNU Jabar bersama Kyai dan Tokoh Adat Keraton Galuh Pakuan.
