SUKABUMI, TINTAHIJAU.com – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat melanjutkan rangkaian kegiatan roadshow sebagai bagian dari perayaan Hari Penyiaran Daerah 2024 (Harsiarda 2024).
Roadshow kali ini, yang merupakan yang ke-3 dalam serangkaian acara tersebut, diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Sukabumi dengan fokus pada isu “Penyiaran Ramah Anak dan Perempuan”. Selasa, (21/05/2024).
Dalam sambutannya, Ketua KPID Jawa Barat, Dr. Adiyana Slamet, menyoroti pentingnya kesadaran akan perlindungan anak dalam era Revolusi 4.0 yang ditandai oleh kecepatan internet tinggi, kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), dan analisis data besar (Big Data).
“Di negara-negara lain, mereka sudah mengantisipasi perubahan ini dengan menghadirkan regulasi yang melindungi masyarakat mereka. Namun, di Indonesia, kita masih terlibat dalam perdebatan tentang rancangan revisi Undang-Undang 32 Tahun 2002, yang mengatur pengawasan media berbasis Internet dan Over-the-Top (OTT),” ungkap Dr. Adiyana.
Menurutnya, keselamatan tidak hanya berarti melindungi secara fisik, tetapi juga melindungi aspek “soft power”, seperti kesejahteraan mental dan emosional, terutama bagi anak-anak dan perempuan yang merupakan kelompok rentan.
“Dalam tiga tahun terakhir, KPID Jawa Barat telah melakukan kolaborasi dengan beberapa kampus untuk mengkaji risiko dan tantangan yang dihadapi anak-anak dan perempuan dalam konteks media penyiaran. Hasilnya menunjukkan bahwa program ramah anak merupakan program yang paling sering melanggar ketentuan, baik di televisi maupun radio,” jelasnya.
Dr. Adiyana juga menyoroti pentingnya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2028 tentang Perlindungan Anak dan Perempuan terkait dengan pornografi dan pornografiaksi yang berlaku di Jawa Barat.
“Perda ini menjadi landasan hukum yang penting untuk melindungi anak-anak dan perempuan dari dampak negatif konten yang tidak sesuai dengan nilai-nilai moral dan budaya,” tambahnya.
Roadshow ini diharapkan dapat menjadi platform untuk meningkatkan kesadaran Masyarakat, Lembaga penyiaran dan pemerintah tentang urgensi perlindungan anak dalam konteks media penyiaran di Tengah perubahan dan tantangan yang ditimbulkan oleh Revolusi 4.0.
KPID Jawa Barat berkomitmen untuk terus mengadvokasi prinsip-prinsip “Penyiaran Ramah Anak dan Perempuan” guna menciptakan lingkungan media yang aman dan mendukung perkembangan positif anak-anak di masa depan.
