CIREBON, TINTAHIJAU.com – Rekaman CCTV yang diduga terkait dengan kasus kematian Vina dan Eky menjadi viral di media sosial setelah delapan tahun hilang. Pada persidangan kasus pembunuhan Vina di Cirebon delapan tahun lalu, tidak ada satu pun barang bukti berupa rekaman CCTV yang ditemukan.
Namun, penelusuran oleh tim tvOne mengungkap bahwa CCTV telah terpasang di beberapa titik di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan tersebut. CCTV tersebut terpasang di sepanjang Jalan Layang Talun, Kabupaten Cirebon, di mana minimarket yang berjarak sekitar 200 meter dari TKP juga memiliki CCTV sejak sebelum peristiwa pembunuhan pada 27 Agustus 2016.
Selain itu, CCTV juga terpasang di salah satu pintu masuk perumahan elit yang berjarak sekitar 250 meter dari TKP Jalan Layang Talun. Bahkan, CCTV di perumahan tersebut mengarah langsung ke jalan raya.
Berdasarkan berita acara pemeriksaan (BAP), pada malam 27 Agustus 2016, Pegi dan kawan-kawannya melintas di depan kompleks perumahan tersebut. Namun, dalam persidangan, tidak ada satu pun rekaman CCTV yang ditampilkan sebagai barang bukti.
Rekaman CCTV Viral
Foto-foto yang diduga sebagai tangkapan layar CCTV di sekitar Jalan Layang Talun, tempat pembuangan mayat Vina dan Eky pada tahun 2016, viral di media sosial. Kasus pembunuhan Vina Cirebon kembali mencuat setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari. Kasus ini semakin berlarut-larut setelah kembali diusut oleh Polda Jabar delapan tahun kemudian, yang kemudian menangkap salah satu DPO bernama Pegi Setiawan alias Perong.
Foto-foto diduga tangkapan layar CCTV dari salah satu TKP pembunuhan Vina, yakni Jalan Layang Talun, beredar di media sosial. Foto-foto tersebut diunggah oleh akun TikTok ANONYMOUS pada Jumat (31/5/2024), dengan tagar #YourAnonNews, #OpVinaAndEky, dan #Anonymousnism.
Dalam foto-foto bernuansa hitam putih tersebut, terlihat sekelompok pria mengendarai sepeda motor di sekitar Jalan Layang Talun. Mereka tampak berboncengan dan melakukan aktivitas di sekitar jalan yang diduga kuat sebagai TKP pembuangan Vina dan Eky setelah dianiaya oleh Pegi dan kawan-kawannya.
Keaslian Rekaman CCTV Dipertanyakan
Hingga kini, belum ada kejelasan apakah tangkapan layar rekaman CCTV ini asli atau palsu, dan apakah rekaman ini terkait langsung dengan kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Komentar Hotman Paris
Pengacara Hotman Paris Hutapea memberikan komentarnya terkait rekaman CCTV yang beredar. Menurutnya, meski CCTV bisa menjadi bukti hukum, tangkapan layar tersebut tidak bisa langsung dijadikan bukti kejadian pembunuhan dua remaja asal Cirebon itu tanpa dilakukan digital forensik.
“Tanpa itu, dia bukan bukti otentik,” kata Hotman di akun Instagram miliknya pada Minggu. Ia menjelaskan bahwa digital forensik diperlukan untuk menentukan siapa saja yang ada dalam rekaman dan waktu rekaman tersebut diambil.
Hotman Paris menegaskan agar semua pihak tidak asal bicara tanpa memahami substansi hukum terkait bukti digital. Hingga saat ini, belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai tersebarnya tangkapan layar CCTV tersebut.
Artikel ini telah tayang di tvonenews.com pada hari Senin, 3 Juni 2024, dengan judul “8 Tahun Hilang Rekaman CCTV Kasus Kematian Vina dan Eky Tiba-tiba Viral, Ternyata Isinya…” yang ditulis oleh Tim tvonenews.com dan diedit oleh Mumu Mujahidin.
Sumber: TVOneNews
