SUBANG, TINTAHIJAU.com – Bawang merah (Allium ascalonicum) merupakan salah satu bumbu dapur yang sangat dikenal dan digunakan secara luas di Indonesia. Selain menambah cita rasa pada berbagai masakan, bawang merah juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang penting.
Mengonsumsi bawang merah mentah secara rutin dapat memberikan berbagai khasiat kesehatan yang signifikan, seperti melawan kanker dan menjaga kesehatan jantung.
Menurut Healthline, 100 gram bawang merah mengandung berbagai nutrisi esensial, termasuk karbohidrat, lemak, protein, serat, kalsium, folat, dan zat besi. Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, bawang merah sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan mentah karena kandungan antioksidannya masih dalam kondisi terbaik.
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari mengonsumsi bawang merah mentah:
1. Menurunkan Tekanan Darah
Bawang merah mentah mengandung potasium, vasodilator, dan allicin, yang berperan dalam membantu menurunkan tekanan darah. Senyawa-senyawa ini bekerja dengan melepaskan oksida nitrat yang dapat melemaskan dinding pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan darah berkurang. Ini juga membantu menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.
2. Mengontrol Gula Darah
Bagi penderita diabetes, bawang merah bisa menjadi pilihan yang tepat. Kandungan allium dan allyl disulfide dalam bawang merah memiliki sifat anti-diabetes yang membantu mengatur kadar gula darah. Efek hipoglikemik dari bawang merah ini berguna bagi penderita diabetes tipe 1 dan 2, membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
3. Melancarkan Saluran Napas
Mengonsumsi bawang merah mentah juga dapat membantu melancarkan saluran pernapasan. Bawang merah bekerja dengan mengurangi lendir yang menyumbat tenggorokan, sehingga pernapasan menjadi lebih lega dan lancar.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Allicin yang terkandung dalam bawang merah memainkan peran penting dalam melindungi sistem kardiovaskular. Senyawa ini meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh, mengurangi spesies oksigen reaktif, dan merangsang produksi glutathione—antioksidan utama yang bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk menjaga kesehatan jantung.
5. Sumber Antioksidan
Bawang merah kaya akan antioksidan seperti quercetin, kaempferol, dan allicin. Antioksidan ini melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat memicu stres oksidatif, peradangan, serta penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes. Sebuah penelitian tahun 2004 menemukan bahwa bawang merah memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi.
6. Mencegah Kanker
Bawang merah juga diketahui memiliki efek perlindungan terhadap kanker. Antioksidan dalam bawang merah membantu melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat memicu perkembangan kanker. Penelitian yang dipublikasikan dalam Asian Pacific Journal of Cancer Prevention pada tahun 2012 menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat dalam bawang merah dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, terutama pada kanker payudara, lambung, dan usus besar.
7. Meredakan Gejala Alergi
Bawang merah juga bermanfaat dalam meredakan gejala alergi. Quercetin, flavonoid yang terkandung dalam bawang merah, terbukti mampu mengurangi gejala alergi seperti mata berair dan hidung tersumbat yang sering muncul pada alergi musiman. Hal ini dikonfirmasi oleh penelitian yang diterbitkan dalam Asian Pacific Journal of Allergy and Immunology pada tahun 2022.
Dengan segudang manfaatnya, bawang merah bukan hanya bumbu dapur, tetapi juga bahan alami yang bisa menunjang kesehatan tubuh secara keseluruhan.
