JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Pendengaran yang baik sangat penting bagi bayi untuk membantu perkembangan kemampuan berbicaranya. Jika pendengaran Si Kecil tidak sempurna, kemampuan komunikasinya pun dapat terganggu.
Untuk itu, penting bagi orang tua untuk memahami tahapan perkembangan indra pendengaran anak sejak dalam kandungan hingga usia 15 bulan.
Pentingnya Stimulasi Indra Pendengaran Sejak Dalam Kandungan
Sejak usia kandungan memasuki minggu ke-20, bayi dalam kandungan sudah bisa mendengar. Oleh karena itu, pada usia 5 bulan kehamilan, disarankan bagi para ibu untuk sering mengajak janin bicara guna merangsang perkembangan pendengarannya.
Ini penting karena penelitian menunjukkan bahwa 3 dari 1.000 bayi yang lahir mengalami masalah pendengaran. Masalah ini bisa terjadi saat lahir atau selama masa tumbuh kembang bayi. Maka, pemeriksaan pendengaran segera setelah bayi lahir sangatlah penting.
Tahapan Pendengaran yang Baik pada Bayi
Setiap tahapan perkembangan bayi memiliki ciri pendengaran yang berbeda. Berikut ini adalah panduan tahapan pendengaran yang normal pada bayi:
0-3 Bulan
- Bayi mudah terkejut ketika mendengar suara dengan nada tinggi dan volume keras.
- Bayi mulai merespons suara orang yang sering ia dengar, seperti ibu, ayah, atau anggota keluarga lainnya, yang bisa membuatnya merasa tenang.
- Bayi mulai berceloteh dengan suara-suara sederhana seperti “Ohh”, “Ehh”, dan “Ahh”.
4-6 Bulan
- Bayi akan mencari sumber suara saat mendengar bunyi tertentu dengan menolehkan kepala atau memutar badan.
- Ia mulai menyukai mainan yang mengeluarkan suara, seperti kerincingan atau boneka bersuara.
- Bayi merespons ketika diajak bicara dan mulai menirukan bunyi-bunyian, serta bersuara dengan lebih keras saat merasa senang.
7-10 Bulan
- Bayi mulai memahami beberapa kata pertama seperti “Mama”, “Papa”, “Ya”, dan “Tidak”.
- Ia akan mencari sumber suara, meskipun tidak melihatnya langsung, seperti suara dari telepon atau suara langkah kaki dari ruangan lain.
- Si Kecil sudah mengenal namanya sendiri dan merespons ketika dipanggil.
- Berceloteh lebih bervariasi meskipun belum memiliki arti.
11-15 Bulan
- Bayi mulai bisa menunjuk benda-benda tertentu saat ditanya, seperti hidung, telinga, atau mulut.
- Ia juga mulai mengerti pertanyaan sederhana seperti “Mana Mama? Mana mainannya?” dan akan menjawabnya dengan benar.
- Jika bayi Anda tidak menunjukkan kemampuan mendengar dan berbicara sesuai tahapan ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis THT untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Tips Melindungi Telinga Bayi
Agar pendengaran bayi tetap terjaga dengan baik, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
- Hindari memasukkan benda apa pun ke dalam telinga bayi, termasuk korek kuping.
- Jaga kesehatan tubuh bayi dengan asupan makanan bergizi dan istirahat yang cukup.
- Lindungi bayi dari infeksi telinga dengan menjaga kesehatannya secara keseluruhan.
- Hindari paparan suara keras dan bising yang bisa merusak pendengaran bayi.
Dengan perhatian dan stimulasi yang tepat, perkembangan pendengaran bayi bisa berjalan normal, sehingga ia dapat berkomunikasi dengan baik di masa depan.