JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Perusahaan teknologi yang dipimpin oleh Elon Musk, Neuralink, telah mengembangkan perangkat inovatif bernama Blindsight, yang bertujuan membantu orang buta mengembalikan penglihatan mereka.
U.S. Food and Drug Administration (FDA) telah memberikan status khusus untuk Blindsight, yang memungkinkan perangkat ini bergabung dalam program percepatan teknologi medis baru. Hingga saat ini, hanya 58 perangkat yang telah menerima sebutan serupa dari FDA.
Status ini memungkinkan Blindsight untuk melanjutkan proses pengujian, menjanjikan harapan bagi individu yang kehilangan penglihatan. Musk merayakan pencapaian ini dengan membagikan foto aktor LeVar Burton, yang dikenal sebagai Geordi La Forge dalam serial TV Star Trek: The Next Generation, yang menggunakan perangkat futuristik untuk membantunya melihat.
Melalui platform X, Musk juga membagikan spesifikasi perangkat Blindsight yang dirancang untuk memperbaiki saraf optik. Menariknya, individu yang buta sejak lahir dapat melihat untuk pertama kalinya, selama korteks visual otak mereka sehat.
Namun, menurut Musk, penglihatan yang dihasilkan oleh Blindsight pada awalnya berkualitas rendah, setara dengan grafik video game awal seperti Atari. Seiring berjalannya waktu, kualitas penglihatan ini diharapkan akan meningkat, bahkan melebihi penglihatan alami. Perangkat ini juga berpotensi memungkinkan pengguna melihat dalam inframerah, ultraviolet, atau panjang gelombang radar.
Sementara itu, juru bicara FDA menjelaskan bahwa status perangkat inovatif tidak menjamin keamanan atau efektivitasnya, dan tidak mengizinkannya dipasarkan untuk penggunaan medis. FDA akan mengevaluasi apakah Blindsight menawarkan perawatan atau diagnosis yang lebih baik dibandingkan dengan standar saat ini, terutama untuk kondisi serius atau melumpuhkan. Mereka juga akan mempertimbangkan inovasi teknologi yang dibawa oleh perangkat ini dan ketersediaan alternatif yang telah disetujui.
Neuralink juga sedang mengembangkan implan terpisah yang memungkinkan pasien lumpuh mengendalikan perangkat digital hanya dengan menggunakan pikiran mereka. Noland Arbaugh, seorang pasien lumpuh dari leher ke bawah, menjadi orang pertama yang menerima implan ini. Sejak itu, Arbaugh dapat bermain video game, menjelajahi internet, dan mengontrol kursor laptop hanya dengan pikirannya.
Inovasi yang dibawa oleh Neuralink menunjukkan potensi besar dalam membantu orang-orang dengan keterbatasan fisik, dan memberikan harapan baru bagi mereka yang kehilangan kemampuan penglihatan.






