SUBANG, TINTAHIJAU.com – Saat ini, banyak pengguna komputer yang lebih memilih untuk tidak mematikan perangkat mereka demi alasan kenyamanan. Terlebih lagi, jika Anda sering menggunakan komputer untuk pekerjaan yang memerlukan waktu lama atau menjalankan program tertentu tanpa henti, seperti server streaming atau sistem kontrol rumah pintar, mematikan komputer menjadi terasa merepotkan.
Seorang penulis di XDA, Anurag Singh, bahkan melakukan eksperimen dengan tidak mematikan laptop Windows 11 miliknya selama tiga bulan. Hasilnya, ternyata dampak terhadap performa dan daya tahan baterai tidak seburuk yang ia bayangkan, meski ia menemukan beberapa kendala.
Keuntungan Tidak Mematikan Laptop
Alasan utama banyak orang tidak mematikan komputer adalah karena kenyamanan. Singh, misalnya, sering mengerjakan proyek yang memerlukan banyak aplikasi terbuka seperti Photoshop, browser dengan banyak tab, dan pemutar musik yang berjalan.
Dengan tidak mematikan laptop, ia tidak perlu mengatur ulang semua aplikasi tersebut setiap kali ingin bekerja. Selain itu, beberapa pengguna, seperti mereka yang menggunakan perangkat sebagai server Plex, perlu menjaga komputer tetap menyala agar dapat diakses kapan saja.
Performa Laptop Setelah Tiga Bulan
Secara mengejutkan, laptop Windows 11 milik Singh yang berusia dua tahun tetap berjalan dengan stabil, meski tidak dimatikan selama tiga bulan. Masalah utama yang ia alami hanyalah beberapa jeda singkat pada kinerja dan kebisingan kipas yang muncul sesekali.
Satu-satunya aplikasi yang benar-benar menunjukkan dampak negatif adalah Google Chrome, yang menjadi lebih lambat dan kadang mengalami crash akibat banyaknya tab yang terbuka.
Selain itu, Singh juga mencatat bahwa baterai laptopnya tidak terkuras secara signifikan. Setelah penggunaan seharian, laptop yang dibiarkan dalam mode tidur hanya kehilangan sekitar 4% daya ketika dicek keesokan harinya. Ini menunjukkan bahwa dalam hal daya tahan baterai, mode tidur cukup efisien untuk menjaga energi.
Pentingnya Mematikan Laptop Secara Berkala
Meskipun performa laptop relatif stabil tanpa dimatikan, Singh menyarankan agar pengguna tetap mematikan atau setidaknya me-restart laptop mereka secara berkala. Alasan utama adalah untuk memastikan pembaruan perangkat lunak terpasang dengan sempurna, karena beberapa pembaruan Windows memerlukan restart agar berfungsi dengan baik. Jika pengguna tidak mematikan laptop, sistem mungkin secara otomatis me-restart perangkat, yang berisiko menghilangkan data yang belum disimpan.
Selain itu, menjaga komputer tetap menyala juga dapat meningkatkan risiko serangan siber, terutama jika terdapat data sensitif di dalamnya. Dengan mematikan perangkat, risiko akses oleh pihak tidak berwenang dapat dikurangi.
Kesimpulan
Tidak mematikan laptop dalam jangka waktu panjang ternyata tidak banyak mempengaruhi performa secara signifikan. Namun, untuk menjaga agar perangkat tetap berjalan optimal dan aman, mematikan laptop secara berkala tetap disarankan. Tentu, pada akhirnya, pilihan ini kembali kepada preferensi masing-masing pengguna.