JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Proses hitung cepat atau quick count Pilkada Jakarta 2024 yang dilakukan oleh Litbang Kompas menunjukkan hasil sementara hingga pukul 17.16 WIB dengan suara masuk mencapai 98%. Dari data yang dihimpun, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, sementara ini memimpin perolehan suara dengan angka 49,47%.
Pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, berada di posisi kedua dengan perolehan suara 40,05%, diikuti oleh pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, yang meraih 10,49% suara.
Hasil Quick Count Bukan Hasil Resmi
Perlu diketahui bahwa hasil quick count ini bukanlah hasil resmi Pilkada 2024. Hasil resmi akan diumumkan setelah proses penghitungan suara manual selesai dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Metode quick count digunakan untuk memberikan gambaran awal hasil pemilu dengan tingkat akurasi yang tinggi. Proses ini dilakukan dengan mengambil sampel suara dari sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dipilih secara acak menggunakan metode statistik.
Metodologi Quick Count Litbang Kompas
Litbang Kompas menerapkan metodologi sampling yang ketat dengan melibatkan 1.600 TPS sebagai sampel di empat provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Di setiap provinsi, sebanyak 400 TPS dipilih menggunakan metode acak sistematik berdasarkan data daftar pemilih tetap (DPT) yang diterbitkan oleh KPU.
Pada hari pemungutan suara, petugas survei mencatat hasil penghitungan suara di TPS yang menjadi sampel dan melaporkannya ke pusat data menggunakan aplikasi khusus. Data yang masuk kemudian diolah secara cepat dan disampaikan kepada publik.
Mengapa Quick Count Penting?
Quick count merupakan metode yang membantu memberikan gambaran cepat hasil pemilu. Dengan teknik statistik dan pengolahan data yang akurat, hasil quick count mampu merepresentasikan tren suara meski bukan bersifat final.
Ajakan untuk Menerima Hasil Pemilu
Menanggapi hasil quick count sementara ini, pasangan Pramono Anung-Rano Karno menyampaikan ucapan terima kasih kepada pendukungnya. Mereka juga mengajak semua pihak untuk menerima hasil resmi yang nantinya diumumkan oleh KPU.
Hasil sementara ini menunjukkan persaingan ketat dalam Pilkada Jakarta 2024. Masyarakat diimbau untuk tetap menunggu hasil resmi dengan sabar dan terus menjaga kondusivitas demi terciptanya proses demokrasi yang sehat dan adil.
