SUBANG, TINTAHIJAU.COM – RSUD Subang genap 76 tahun usianya. Usia yang sudah cukup matang, Rumah Sakit ini terus berupaya keras untuk tmbuh dan menjadi Rumah Sakit Harapan Masyarakat
Di usianya genap 76 tahun, RSUD merayakan dengan sederhana. Kegiatan yang digelar di Poliklinik ini diisi dengan taushiyah, santunan anak yatim dan pemberian penghargaan bagi dokter dan pegwai yang berprestasi.
Direktur Utama RSUD Subang, dr Ahmad Nasuhi mengatakan, meskipun secara angka, 76 sudah cukup tua, namun pihaknya menolak tua, atau tidak berupaya sama sekali untuk memberi layanan terbaik. Sebaliknya, dr Ahmad menegaskan, RSUD terus berupaya tumbuh untuk ,eayani kesehatan masyarakat
“76 adalah usia yang cukup tua, tapi candanya kita bukan menolak tua, tapi harus terus tumbuh menjadi RS jadi harapan masyarakat, dan mengupayakan layana terbaik dan peralatan terkini,” kata dr Ahmad
Saat ini, Rumah Sakit Subang ini sudah dilengapi dengan SWL, Alat beda lambung, pemeriksaan bagian dalam paru-paru dan alat kesehatan canggih lainnya.
“Tapi intinya kita berupaya suapya masyarakat Subang tidak jauh-jauh ke rumah sakit manapun, karena di subang ini sudah ada,” kata dr Ahmad.
Di momen yang sama, diresmikan juga Dua ruangan yakni Ruang Cytotoxic dan Ruang Inap Terstandar Bunga Tanjung. Peresmian ditandai dengan potong bunga dan penandatangan prasasati oleh Pj Bupati Subang
Ruang Cytotoxic dirancang khusus untuk memproses obat sitotoksik atau antineoplastik, seperti obat kemoterapi, dengan standar keselamatan dan protokol ketat untuk melindungi tenaga medis, pasien, dan lingkungan.
Sementara itu, Ruang Bunga Tanjung merupakan ruang rawat inap yang telah memenuhi standar pelayanan bagi pasien BPJS.
Pj Bupati Subang. Imran juga mendorong RSUD Subang untuk terus berinovasi, khususnya dalam pemanfaatan teknologi, agar mampu bersaing dengan rumah sakit lainnya.
“Saya berharap RSUD Subang terus meningkatkan penggunaan teknologi yang lebih maju, modern, dan mutakhir setiap tahunnya,” tutupnya.
