PSSI Tegaskan Belum Ada Rapat yang Membahas Pemecatan Shin Tae-yong

Shin Tae-yong | Dok. PSSI

JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Isu pemecatan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kembali mencuat dan menjadi sorotan publik. Namun, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Vivin Cahyani, menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada rapat yang secara khusus membahas pemecatan pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Spekulasi mengenai masa depan Shin Tae-yong mulai beredar luas pada Minggu (5/1/2025) setelah salah satu anggota Exco PSSI, Khairul Anwar, membuat unggahan di Instagram. Dalam unggahan tersebut, Khairul menuliskan, “Terima kasih Shin Tae-yong atas kebersamaannya selama ini. Kamu tetap menjadi bagian sejarah transformasi sepak bola Indonesia.”

Unggahan ini memicu banyak spekulasi dan pertanyaan terkait kemungkinan berakhirnya masa jabatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Bahkan, media olahraga Italia, Tuttosport, sempat melaporkan bahwa PSSI tengah mencari pelatih asal Eropa untuk menggantikan posisi Shin Tae-yong.

Meski demikian, Vivin Cahyani memastikan bahwa belum ada kabar resmi mengenai pemecatan tersebut. “Saya belum dapat beritanya. Coba tanya sama Exco yang statement,” ujar Vivin, Minggu (5/1/2025), seperti dikutip dari BolaSport.com.

Vivin menegaskan bahwa PSSI belum mengadakan rapat formal untuk membahas masa depan Shin Tae-yong. “Belum (ada rapat soal pemecatan Shin Tae-yong),” katanya.

Lebih lanjut, Vivin menambahkan bahwa PSSI memiliki target besar pada tahun 2025, salah satunya adalah membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. “Belum ada keputusan resmi dari PSSI. PSSI jelas punya target besar menuju ke Piala Dunia, perlu dukungan semua pihak untuk bertransformasi menuju ke yang lebih baik dari segala sisi,” tegas Vivin.

PSSI juga terbuka terhadap berbagai opsi yang dapat membawa Timnas Indonesia semakin dekat dengan target utama mereka. “Kami terbuka terhadap opsi apa pun yang membuat Timnas Indonesia bisa makin mendekat ke target utama yaitu masuk ke kompetisi Piala Dunia, baik itu tentang pemilihan pemain maupun pergantian pelatih,” jelasnya.

Vivin menegaskan bahwa semua keputusan akan diambil secara dinamis dan berdasarkan evaluasi menyeluruh. “Semua sangat dinamis dan terbuka terhadap perubahan yang lebih baik. Tidak ada yang permanen, semua bergerak dinamis menuju arah yang tepat sesuai misi,” tutup Vivin.