JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Lonjakan volume kendaraan yang terjadi pada Senin (31/3/2025) mendorong PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) untuk kembali menerapkan sistem contraflow di Tol Jakarta-Cikampek. Langkah ini diambil sebagai upaya mengantisipasi kepadatan lalu lintas menuju arah Cikampek.
Rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan secara dinamis di ruas KM 55 hingga KM 65. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurai kemacetan yang semakin meningkat akibat tingginya jumlah kendaraan yang melintas di jalur tersebut.
Imbauan bagi Pengguna Jalan Tol
Untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman, PT JTT mengimbau para pengguna jalan tol agar mempersiapkan diri dengan baik sebelum memasuki jalur tol.
“Kami mengimbau pengguna jalan tol Jakarta-Cikampek untuk mengutamakan keselamatan, mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol,” ujar Vice President Corporate Secretary and Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo.
Selain itu, pengendara juga diminta untuk mengecek kondisi kendaraan sebelum berangkat, memastikan ketersediaan bahan bakar yang cukup, serta mempersiapkan saldo uang elektronik guna memperlancar transaksi di gerbang tol.
“Patuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan,” tambah Ria.
Pantau Kondisi Lalu Lintas Secara Real-Time
Bagi pengguna jalan tol yang ingin memantau kondisi lalu lintas secara real-time, PT JTT menyarankan untuk memanfaatkan aplikasi resmi Jasa Marga, yaitu Travoy 4.5, yang dapat diunduh di telepon pintar. Selain itu, pengguna jalan juga bisa memperoleh informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas melalui layanan One Call Center Jasa Marga di nomor 14080 yang aktif selama 24 jam.
Penerapan sistem contraflow ini diharapkan dapat membantu mengurangi kepadatan lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek serta memberikan kenyamanan bagi para pengendara selama perjalanan.