SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kabupaten Subang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Subang Tahun 2025–2029
RPJMD adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah yang disusun untuk periode 5 tahun, yang merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah.
Pada Musrenbang yang dihadiri puluhan peserta dari berbagai unsur ini digelar di Aula Pemkab Subang pada Senin (5/5/2025). Hadir pula Bupati Subang Reynaldy dan Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kabupaten Subang Iwan Syahrul Anwar menyampaikan rancangan awal RPJMD Kabupaten Subang telah memuat isu strategis, visi, misi, dan tujuan pembangunan, serta telah dikonsultasikan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar selaras dengan RPJMD Provinsi dan RPJMN 2025–2029.
Iwan menjelaskan, Musrenbang sendiri telah dimulai dari tingkat desa dengan menjaring 8.457 usulan. Sementara fokus utama di tingkat kecamatan adalah pembangunan jalan.
Iwan menegsakan, dalam mengeksekusi RPJMD ini diperlukan sinergi dan komitmen lintas sektor untuk mewujudkan arah pembangunan Subang secara bertahap dan terintegrasi.
Bupati Subang Reynaldy Putra menyampaikan bahwa forum ini menjadi momentum penting untuk memastikan partisipasi aktif semua pihak dalam merumuskan arah pembangunan yang responsif dan berkelanjutan.
“Penyusunan rencana pembangunan harus berlandaskan pada tujuan, sasaran, strategi, dan arah kebijakan yang telah disepakati bersama. Ini menjadi fondasi penting untuk memastikan pembangunan daerah berlangsung terarah, terukur, dan berkelanjutan,” ujar Bupati.
Reynaldy memaparkan visi pembangunan Kabupaten Subang lima tahun ke depan, yakni “Terwujudnya Kabupaten Subang yang unggul, maju dan kompetitif, dalam bingkai karya nyata pembangunan berkelanjutan, menuju masyarakat yang adil sejahtera, demokratis dan religius.”
Sementara Visi Kabupaten Subang dijabarkan dalam delapan misi pembangunan, delapan tujuan, 24 sasaran pembangunan daerah, serta diukur melalui delapan indikator makro dan 58 indikator kinerja utama Kepala Daerah.
Tema pembangunan tahun 2025 ditetapkan sebagai “Pondasi Pembangunan Subang melalui Infrastruktur Dasar dan Transformasi Awal,” yang dijabarkan lebih lanjut dalam delapan prioritas pembangunan tahun 2026.
Bupati juga menekankan bahwa capaian bukan sekadar hasil akhir, tetapi proses kolektif lintas elemen pemerintahan.
“Hasil akhir memang penting, tapi yang paling utama adalah bagaimana kita bekerja bersama untuk mencapainya. Keberhasilan bukan hanya simbol capaian pribadi, tapi cerminan kerja keras dan sinergi semua pihak,” tambahnya.
Rey menyatakan bahwa dengan komitmen bersama, target pembangunan jalan pada 2026 masih dapat diwujudkan, bahkan jika harus berlanjut hingga 2027 atau 2029.
“Kita tidak bisa lagi bekerja secara sektoral. Kita harus hilangkan ego masing-masing, perkuat komunikasi, dan bergerak bersama. Karena hanya dengan kebersamaan dan komitmen, target besar ini bisa kita wujudkan.”
Sebagai penutup, dilakukan penyerahan simbolis pokok-pokok pikiran DPRD Kabupaten Subang, penandatanganan berita acara Musrenbang RPJMD dan RKPD, serta penyepakatan Data Statistik Sektoral Daerah (DSSD).





