SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Kabupaten Subang tengah menghadapi kondisi darurat sampah. Dari total produksi sampah harian sebanyak 600 ton, Pemerintah Kabupaten Subang hanya mampu menangani sekitar 250 hingga 300 ton per hari.
Fakta ini diungkap langsung oleh Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita, saat menjadi pembina Apel
peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 tingkat Kabupaten Subang yang mengusung tema “Hentikan Polusi Plastik” di halaman Kantor Bupati Subang pada Kamis (5/5/2025)
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 tingkat Kabupaten Subang yang mengusung tema “Hentikan Polusi Plastik”.
“Produksi sampah kita mencapai 600 ton per hari, sementara yang bisa kita tangani maksimal 300 ton. Ini realitas yang harus kita hadapi bersama,” ujar Bupati yang akrab disapa Kang Rey.
Ia menegaskan bahwa persoalan sampah tidak dapat ditangani oleh pemerintah daerah semata, melainkan membutuhkan keterlibatan aktif masyarakat dan dunia usaha.
Sebagai solusi jangka menengah, Pemkab Subang akan membangun 10 unit TPS 3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle) di sejumlah kecamatan. Tujuannya, untuk mengurangi ketergantungan terhadap TPA yang kian terbebani.
“Saya menargetkan tahun depan sampah bisa selesai di tiap kecamatan. Kita tidak bisa terus bergantung pada TPA. Itu bukan solusi jangka panjang,” tegas Kang Rey.
Dalam kesempatan itu, dilakukan juga penandatanganan dua kerja sama penting:
- Kesepakatan antara Pemkab Subang, Pusat Koperasi Pengelola Sampah Jawa Barat, dan PT Comestura Bentara Nusantara tentang pengolahan sampah berbasis teknologi di sumbernya.
- Perjanjian kerja sama dengan Universitas Mandiri Subang untuk pelestarian lingkungan di sekolah-sekolah.
Kang Rey juga menyampaikan bahwa Pemkab Subang tidak sekadar mengkampanyekan isu lingkungan, tapi menunjukkan bukti nyata. Salah satunya adalah menaikkan honor petugas kebersihan yang selama ini belum mengalami penyesuaian.
“Subang tidak akan hebat hanya karena jalan mulus. Kita harus sadar lingkungan. Saya baru saja menaikkan honor petugas kebersihan sebagai wujud komitmen nyata menjaga kota kita,” ucapnya.
Usai apel, Kang Rey bersama Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi (Kang Akur) memimpin langsung Aksi Bersih Sampah Plastik. Kegiatan ini melibatkan seluruh OPD dan perwakilan kecamatan se-Kabupaten Subang.
Rute aksi dimulai dari Alun-Alun Subang, Perempatan Atelir, Wisma Karya, Masjid Agung, hingga Lampu Satu.