JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Jahe selama ini dikenal sebagai bumbu dapur yang kaya manfaat. Namun, lebih dari sekadar pelengkap masakan, rimpang yang satu ini ternyata juga berperan sebagai obat alami untuk meredakan batuk.
Kandungan utama dalam jahe yang disebut gingerol memiliki efek antiinflamasi, antinyeri, dan antioksidan yang kuat. Sifat inilah yang membuat jahe efektif dalam membantu melegakan saluran pernapasan dan meredakan batuk, baik batuk kering maupun berdahak.
Menariknya, di antara berbagai jenis jahe, jahe merah memiliki konsentrasi gingerol tertinggi. Oleh karena itu, jenis ini dianggap lebih manjur dalam mengatasi batuk yang parah.
Ada dua metode konsumsi jahe yang dinilai sederhana namun efektif dalam meredakan batuk, sebagaimana dirangkum dari laman Healthline:
- Kunyah Jahe Segar Langsung
Ambil potongan jahe segar sepanjang 2,5 cm, iris tipis, lalu kunyah hingga sari-sarinya terasa di tenggorokan. Ampasnya dapat dibuang setelah dikunyah. Lakukan 2 hingga 3 kali sehari untuk meredakan batuk dan rasa gatal di tenggorokan. - Seduh Teh Jahe Hangat
Bagi yang tidak tahan rasa pedas dari jahe mentah, teh jahe bisa menjadi pilihan. Cukup campurkan dua sendok teh jahe segar parut ke dalam secangkir air mendidih, diamkan selama lima menit, lalu saring dan minum selagi hangat. Konsumsi maksimal tiga kali sehari untuk hasil yang optimal.
Meskipun jahe memiliki banyak khasiat dalam meredakan gejala batuk, penting untuk diingat bahwa jika batuk tidak kunjung sembuh dalam beberapa hari, sebaiknya segera konsultasikan ke tenaga medis.
