AKBP Ariek Indra Sentanu Pimpin Penumpasan 443 Kasus Kriminalitas dengan 376 Tersangka di Subang

SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Pergantian pucuk pimpinan di Polres Subang kerap menjadi sorotan, tetapi kepergian AKBP Ariek Indra Sentanu, S.H., S.I.K., M.H. meninggalkan kesan mendalam bagi internal kepolisian maupun masyarakat luas.

Setelah dua tahun memimpin, ia resmi menjabat sebagai Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Metro Jaya.

Tak sekadar rotasi jabatan, promosi ini dinilai sebagai bentuk apresiasi atas integritas dan kinerja luar biasa selama menjabat sebagai Kapolres Subang sejak Juli 2023.

Salah satu kesaksian datang dari Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Subang, AKP Bagus Panuntun, S.Tr.K., S.I.K. Menurutnya, sosok AKBP Ariek bukan hanya menjadi atasan, tetapi pemimpin yang membentuk budaya kerja yang kuat dan profesional.

“Di bawah kepemimpinan beliau, Satreskrim bergerak taktis, sistematis, dan profesional. Kami semua belajar banyak dari gaya kerja beliau yang tenang, tapi selalu tuntas,” ujar AKP Bagus kepada TINTAHIJAU.com, Kamis (26/6).

443 Perkara, 376 Tersangka, dan Ketegasan Tanpa Kompromi

Selama masa kepemimpinan AKBP Ariek, Satreskrim berhasil menangani 443 perkara dengan 376 tersangka yang berhasil diamankan dan diproses hukum. Kasus-kasus tersebut mencakup tindak pidana umum, perlindungan anak dan perempuan, hingga korupsi.

“Beliau selalu menekankan bahwa tidak ada kasus yang boleh dibiarkan mengambang. Semua harus ditindak sesuai aturan dan harus memberi rasa keadilan kepada masyarakat,” lanjut AKP Bagus.

Kasus Menonjol: Dari Miras Oplosan hingga Pembunuhan Keluarga

Beberapa kasus yang ditangani dalam masa kepemimpinan AKBP Ariek juga menjadi perhatian publik:

Tragedi miras oplosan yang menewaskan 13 orang di awal 2024.

Pembunuhan saudara kandung karena dendam pribadi.

Kasus pembunuhan karena sakit hati yang berhasil diungkap dalam hitungan hari.

Termasuk pengungkapan besar dalam kasus narkotika dengan barang bukti sabu 5,14 kilogram dalam kemasan teh yang sempat mengguncang secara nasional.

“Kasus-kasus seperti itu tidak hanya membutuhkan keberanian, tapi juga koordinasi yang rapi. Dan kami belajar langsung dari beliau soal itu,” ujar AKP Bagus.

Pemberantasan Premanisme dan Pengamanan Kawasan Industri

Tak hanya penegakan hukum di lapangan, AKBP Ariek juga dinilai berhasil menciptakan iklim kondusif, khususnya di kawasan industri. Salah satunya melalui aksi tegas pemberantasan premanisme dan pungutan liar terhadap perusahaan seperti PT BYD dan PT SPS.

“Langkah beliau sangat berdampak terhadap iklim investasi dan rasa aman para pelaku usaha. Ini bukti bahwa kepolisian hadir tidak hanya untuk menindak, tapi juga menjaga stabilitas daerah,” jelas AKP Bagus.

Warisan Keteladanan

Bagi AKP Bagus dan jajaran Satreskrim, gaya kepemimpinan AKBP Ariek akan menjadi fondasi kuat dalam menjalankan tugas ke depan. Ia menyebut, warisan yang ditinggalkan bukan hanya soal angka atau penghargaan, tapi nilai-nilai kerja yang jujur, disiplin, dan tidak kompromi terhadap pelanggaran hukum.

“Selamat dan sukses untuk tugas baru beliau di Polda Metro Jaya. Bagi kami, AKBP Ariek adalah contoh pemimpin polisi sejati yang patut diteladani,” tutup AKP Bagus.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini