JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Sabtu (5/7/2025) mengakibatkan puluhan rukun tetangga (RT) di beberapa wilayah Ibu Kota masih terendam banjir hingga Minggu (6/7) malam. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, tercatat 53 RT masih digenangi air.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Jakarta, Mohamad Yohan, menyatakan bahwa genangan terus bertambah seiring hujan susulan yang terjadi pada Minggu sore, khususnya di wilayah Jakarta Barat.
“Kami mencatat saat ini genangan terjadi di 53 RT,” ujar Yohan, dikutip dari Antara.
Rinciannya, 30 RT terdampak berada di Jakarta Timur, 19 RT di Jakarta Selatan, dan empat RT di Jakarta Barat. Banjir di Jakarta Selatan dan Timur disebut berasal dari hujan berintensitas tinggi serta luapan Kali Ciliwung.
Kawasan yang terdampak parah antara lain Kelurahan Bidara Cina dan Kelurahan Cawang. Di Bidara Cina, ketinggian air sempat mencapai 2,5 meter, sementara di Cawang mencapai 3 meter. Mayoritas warga terdampak tinggal di bantaran Kali Ciliwung.
Banjir ini memaksa setidaknya 370 warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Para pengungsi berasal dari beberapa kelurahan seperti Bidara Cina, Kampung Melayu, Cililitan, dan Cawang.
Namun, tidak semua warga memilih untuk mengungsi. Ramlan (58), warga Kebon Pala, Jakarta Timur, mengatakan bahwa dirinya tetap bertahan di rumah meski air telah mendekati ketinggian 2 meter. “Air belum sampai atap, jadi masih bertahan. Tetapi, listrik sudah mati semua,” ujar Ramlan.
Sementara itu, BPBD Jakarta melaporkan bahwa banjir di lima RT mulai mengalami penurunan pada Minggu petang. Meski demikian, hujan deras yang mengguyur Jakarta Barat kembali menyebabkan genangan di sejumlah ruas jalan.
Empat ruas jalan yang dilaporkan tergenang antara lain:
- Jalan Perumahan Green Garden (MCD), Kelurahan Kedoya Utara, ketinggian 15 cm
- Jalan Adi Karya, Kelurahan Kedoya Selatan, ketinggian 10 cm
- Jalan Raya Kembangan, Kelurahan Kembangan Selatan, ketinggian 15 cm
- Gang H Musanif, Kelurahan Kedaung Kali Angke, ketinggian 18 cm
BPBD dan instansi terkait terus memantau situasi dan menyalurkan bantuan ke wilayah terdampak, sembari mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.
