Tebas Tangan Polisi, Polres Majalengka Bekuk 10 Orang Berandal Jalanan Bersenjata Tajam

MAJALENGKA, TINTAHIJAU.COM – Aksi brutal geng motor kembali meresahkan warga Majalengka. Sabtu dini hari, 12 Juli 2025, seorang anggota kepolisian menjadi korban penyerangan oleh sekelompok pemuda bersenjata tajam saat mengamankan konvoi geng motor di wilayah Kecamatan Ligung.

Korban adalah Aipda Darusallam, anggota Polsek Ligung Polres Majalengka. Ia mengalami luka serius pada lengan kiri akibat sabetan senjata tajam. Saat ini, korban menjalani perawatan intensif di RS Mitra Plumbon Majalengka setelah sempat dirawat di Puskesmas Ligung.

Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian, melalui Kasat Reskrim AKP Ari Rinaldo, membenarkan insiden tersebut. Menurutnya, kejadian terjadi sekitar pukul 02.00 WIB saat petugas sedang piket di Mapolsek Ligung.

“Sekelompok geng motor berjumlah sekitar 20 orang melintas dari arah Jatiwangi menuju Ligung sambil mengacungkan senjata tajam. Saat hendak dihentikan oleh petugas, salah satu pelaku justru menyerang dan melukai anggota kami,” ujar AKP Ari.

Warga yang melihat kejadian tersebut bersama tim Satreskrim Polres Majalengka langsung bertindak cepat dan berhasil mengamankan sebagian pelaku.

“Sebanyak 10 orang berhasil kami amankan. Dari tangan mereka, kami sita sejumlah senjata tajam serta lima unit sepeda motor yang digunakan dalam konvoi,” ungkapnya.

Hasil identifikasi awal menunjukkan beberapa pelaku masih berstatus pelajar dan di bawah umur. Saat ini, seluruh pelaku diamankan di Polsek Ligung dan sebagian telah dilimpahkan ke Polres Majalengka untuk penyelidikan lebih lanjut.

Pihak kepolisian tengah mendalami motif penyerangan serta kemungkinan keterkaitan pelaku dengan kelompok geng motor lain yang kerap meresahkan warga.

“Kami imbau masyarakat untuk tetap tenang dan segera melapor jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan, apalagi menjelang akhir pekan yang sering dimanfaatkan kelompok-kelompok semacam ini untuk konvoi ilegal,” tandas AKP Ari.