SUBANG, TINTAHIJAU.com – Bukit Santiong, Ciater, Subang, menjadi saksi pelaksanaan kegiatan Sertifikasi Pilot dan Instruktur Paralayang Tahun 2025 yang digelar oleh Pusat Potensi Kedirgantaraan (PUSPOTDIRGA) TNI Angkatan Udara. Kegiatan ini resmi dibuka pada Senin (21/07/2025) dan akan berlangsung hingga 30 Juli mendatang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan sumber daya manusia di bidang olahraga dirgantara, khususnya paralayang. Sertifikasi ini menyasar para pilot dan instruktur paralayang dari lingkungan TNI AU, untuk meningkatkan kompetensi teknis serta pemahaman terhadap aturan-aturan penerbangan kedirgantaraan.
Kepala Pusat Potensi Kedirgantaraan TNI AU, Tjahja Elang Migdiawan, S.T., M.M., yang bertindak sebagai inspektur upacara menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan PUSPOTDIRGA. Tujuannya tak lain untuk mencetak pilot dan instruktur paralayang yang andal, disiplin, dan berwawasan keselamatan udara.
“Selain sebagai bentuk pembinaan internal, kegiatan ini juga kami harapkan dapat melahirkan instruktur yang memenuhi standar untuk melatih generasi baru atlet paralayang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Tjahja juga menegaskan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam pengembangan wisata aerosport. “Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari upaya membangun kecintaan masyarakat terhadap dunia kedirgantaraan,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi atau yang akrab disapa Kang Akur, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PUSPOTDIRGA dan Lanud Suryadarma atas dipilihnya Subang sebagai lokasi pelatihan.
“Ini kesempatan besar untuk mempromosikan wisata paralayang di Bukit Santiong. Masyarakat perlu tahu, Subang punya spot aerosport yang menarik dan potensial,” ucapnya.
Kang Akur berharap kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan, sekaligus menjadi bagian dari paket wisata unggulan Kabupaten Subang.
“Bayangkan, wisatawan tidak hanya berlibur, tapi juga bisa mencoba sensasi terbang bebas dengan paralayang di udara Ciater,” pungkasnya.
