JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Banyak orang yang menjalani program diet dengan harapan bisa menurunkan berat badan. Namun, tak jarang hasilnya justru mengecewakan meski sudah mengurangi porsi makan. Rupanya, terdapat sejumlah kesalahan yang sering dilakukan tanpa disadari dan justru menjadi penghambat keberhasilan diet.
Ahli gizi dan kesehatan mengungkap beberapa kebiasaan yang sebaiknya dihindari saat menjalani diet agar hasilnya bisa lebih optimal.
1. Takut Mengonsumsi Karbohidrat
Karbohidrat kerap dipandang sebagai musuh utama dalam diet. Padahal, menurut ahli diet Amy Davis, karbohidrat merupakan sumber bahan bakar utama tubuh. “Karbohidrat tidak serta-merta membuat berat badan naik seperti yang diyakini banyak orang,” ujarnya seperti dikutip dari laman CNET.
Alih-alih menghindari total, disarankan memilih karbohidrat dari sumber alami seperti ubi jalar dan biji-bijian utuh yang tinggi serat serta vitamin B. Meski diet rendah karbohidrat dapat menurunkan berat badan dalam jangka pendek, efeknya bisa tidak bertahan lama setelah 12-24 bulan.
2. Menghindari Semua Makanan Manis
Menghindari gula secara total bukan solusi ideal. Amy Davis menyebut bahwa menghentikan konsumsi gula secara tiba-tiba justru bisa memicu keinginan makan berlebihan.
American Heart Association merekomendasikan konsumsi gula tambahan tidak lebih dari 36 gram per hari untuk pria dan 25 gram untuk wanita. Pemanis alami seperti kurma Medjool bisa menjadi alternatif yang lebih sehat.
3. Melakukan Diet Terlalu Ketat
Diet ketat mungkin memberikan hasil jangka pendek, namun biasanya sulit dipertahankan. “Pola makan yang terlalu kaku justru membuat berat badan kembali naik,” kata Davis.
Ia menyarankan untuk fokus pada kebiasaan makan sehat dan berkelanjutan seperti konsumsi buah dan sayuran 4–5 porsi per hari, rutin bergerak, dan memenuhi kebutuhan protein.
4. Makan Terlalu Banyak Protein
Protein penting untuk pembentukan otot dan pembakaran kalori, namun konsumsi berlebihan tetap bisa menyebabkan penambahan lemak tubuh. Ahli kebugaran Jim White menyebut bahwa kelebihan kalori dari protein juga berdampak negatif.
Bagi yang aktif berolahraga, jumlah konsumsi protein ideal adalah sekitar 1,2–1,7 gram per kilogram berat badan.
5. Kurang Makan Lemak Sehat
Lemak sering dihindari saat diet, padahal tubuh memerlukannya. Ashley Reaver, ahli diet, menjelaskan bahwa lemak membantu memperlambat pencernaan dan membuat kenyang lebih lama.
Sumber lemak sehat dapat ditemukan dalam alpukat, minyak zaitun, kacang almond, dan selai kacang.
6. Makan Berlebihan setelah Berolahraga
Olahraga memang membantu proses penurunan berat badan. Namun, kebiasaan memberi “hadiah” makanan berlebihan setelah olahraga bisa merusak hasilnya. Penting untuk tetap memperhatikan jumlah kalori dan kandungan nutrisi makanan pasca-olahraga.
7. Kurang Minum Air Putih
Air berperan penting dalam pembakaran kalori. Jika tubuh kekurangan cairan, metabolisme akan melambat dan berdampak pada lambatnya penurunan berat badan.
Kementerian Kesehatan RI menyarankan konsumsi air putih minimal 1,5–2 liter atau delapan gelas setiap hari.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas dan menerapkan pola hidup sehat secara konsisten, program diet akan lebih efektif dalam mencapai tujuan penurunan berat badan yang ideal.
—
Sumber: detikHealth





