JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Teh kunyit, yang terbuat dari rebusan irisan atau bubuk kunyit, telah lama dikenal sebagai minuman herbal dengan berbagai manfaat kesehatan. Selain meredakan batuk dan radang tenggorokan, teh kunyit juga diklaim mampu menurunkan demam hingga membantu mencegah kanker. Namun, agar manfaat tersebut bisa dirasakan secara optimal, waktu konsumsi teh kunyit ternyata berperan cukup penting.
Dikutip dari Food NDTV dan Very Well Health, meskipun tidak ada perbedaan besar dalam khasiat teh kunyit berdasarkan waktu mengonsumsinya, para pakar menyebut bahwa menyandingkan teh kunyit dengan makanan—khususnya makanan berlemak—dapat meningkatkan penyerapan nutrisinya dalam tubuh.
Kunyit diketahui tidak stabil secara kimiawi dalam kondisi pH tinggi (alkali) dan tidak larut sempurna dalam air. Sebaliknya, zat aktif dalam kunyit seperti kurkumin lebih mudah diserap jika dikonsumsi bersama lipid (lemak). Oleh karena itu, mengonsumsi teh kunyit berbarengan dengan makanan yang mengandung lemak dapat membantu tubuh menyerap kandungan bermanfaat dari kunyit dengan lebih efektif.
Waktu makan malam menjadi salah satu momen yang disarankan untuk meminum teh kunyit. Hal ini karena menu makan malam umumnya mengandung lebih banyak lemak, baik dari lauk-pauk maupun cara pengolahan makanan. Dengan meminum teh kunyit di waktu ini, tidak hanya penyerapan nutrisinya meningkat, tetapi juga membantu menjaga sistem pencernaan agar tetap sehat.
Kesimpulannya, teh kunyit bisa diminum kapan saja, namun untuk hasil yang maksimal, para ahli merekomendasikan untuk mengonsumsinya bersamaan dengan makanan berlemak, terutama saat makan malam. Dengan begitu, manfaat antiinflamasi dan perlindungan tubuh dari berbagai penyakit bisa dirasakan secara optimal.
Saran Tambahan: Untuk memperkuat efek penyerapannya, teh kunyit juga bisa dikombinasikan dengan sedikit lada hitam yang mengandung piperin—zat yang terbukti mampu meningkatkan penyerapan kurkumin dalam tubuh.
