MAJALENGKA, TINTAHIJAU.com – Sebanyak 12 mahasiswa Universitas Majalengka (UNMA) yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) 2025 di Desa Andir, Kecamatan Jatiwangi, menggelar kegiatan apresiasi lomba literasi bagi anak-anak sekolah dasar, Sabtu (2/8/2025).
Kegiatan ini menjadi puncak program kerja bertema PELITA (Pelatihan Literasi Anak Desa) yang fokus pada penguatan budaya baca dan kemampuan literasi sejak dini. Sejak awal pelaksanaan KKN, mahasiswa UNMA melakukan revitalisasi perpustakaan desa, serta menggelar kegiatan belajar-mengajar di sejumlah satuan pendidikan seperti SD Negeri Andir 1, SD Negeri Andir 2, MI Al-Fath, Madrasah Al-Fath, Madrasah Darul Muhajirin, dan Madrasah Fadhilah Alawiyah.
Dalam puncak acara ini, mahasiswa menyelenggarakan empat cabang lomba literasi: membaca nyaring, mewarnai, membaca puisi, dan menulis cerita. Acara tersebut sekaligus menjadi momentum peresmian perpustakaan desa yang kini tampil lebih representatif dan ramah anak.
“Kami hadir untuk mengabdi kepada masyarakat dengan fokus utama meningkatkan literasi. Anak-anak kami ajak untuk mengenal buku sebagai jendela kreativitas dan ekspresi. Melalui lomba ini, mereka dilatih untuk berani bercerita di depan umum dan mengaplikasikan hasil bacaan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Dicky Cahya Nurfazri, Koordinator KKN-T UNMA Desa Andir.
Program KKN-Tematik UNMA 2025 membawa misi utama dalam bidang pendidikan literasi. Mahasiswa diharapkan hadir sebagai agen perubahan melalui pendekatan edukatif yang partisipatif dan berkelanjutan.
“Kami percaya literasi bukan hanya tentang membaca, tetapi juga memahami, mengungkapkan, dan menumbuhkan kepercayaan diri. Semoga kegiatan ini menjadi titik tolak tumbuhnya budaya baca di Desa Andir. Kami juga berharap perpustakaan desa dapat terus dikelola oleh Bunda Literasi dari PKK sehingga anak-anak memiliki ruang belajar yang hidup dan terbuka,” tambah Dicky.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga, para guru, dan pemerintah desa. Kepala Desa Andir, H. Uung Mahrudin, menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi para mahasiswa.
“Kehadiran mahasiswa membawa dampak besar terhadap peningkatan literasi di Desa Andir. Kami sangat berterima kasih atas kenang-kenangan berupa perpustakaan desa yang telah direvitalisasi. Literasi tidak hanya terbatas pada membaca buku, tetapi juga mencakup literasi digital hingga keuangan. Pemerintah desa berkomitmen melanjutkan pengelolaan perpustakaan sebagai ruang baca terbuka bagi seluruh masyarakat,” ujar Uung.
Melalui program bertema PELITA ini, mahasiswa UNMA berharap upaya peningkatan literasi dapat mendorong potensi, kreativitas, dan prestasi anak-anak desa, dengan dukungan penuh dari pemerintah desa dan seluruh elemen masyarakat.
