Majalengka, TINTAHIJAU.COM – Pemerintah Kabupaten Majalengka bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Majalengka menyalurkan bantuan meubelair berupa 28 set meja dan kursi untuk SDN Trajaya III di Desa Palasah, Kecamatan Palasah, Selasa (5/8/2025). Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Majalengka, Eman Suherman, kepada Kepala Sekolah Iing Daiing.
Dalam sambutannya, Bupati Eman menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud nyata dari kolaborasi dan kepedulian bersama dalam membangun pendidikan yang berkualitas, adil, dan berkelanjutan.
”Program ini menunjukkan bahwa pembangunan pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Bantuan yang disalurkan merupakan hasil dari infak dan sedekah para siswa dan sekolah lainnya, yang dikelola dalam program SIGAP (Sedekah Infak Generasi Anak Peduli),” ujar Eman.
Program SIGAP digagas oleh BAZNAS Majalengka sebagai bentuk sinergi antara siswa, guru, sekolah, masyarakat, dan pemerintah dalam mendukung peningkatan sarana pendidikan.
Bantuan tersebut diharapkan mampu memberikan kenyamanan bagi siswa-siswi dalam proses belajar mengajar, sekaligus membangkitkan semangat gotong royong di kalangan masyarakat pendidikan.
Bupati Majalengka turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam program ini, antara lain:
1. BAZNAS Majalengka sebagai penggagas program SIGAP
2. Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka
3. Forkopimcam Palasah dan Pemerintah Desa Trajaya
4. Para guru dan tenaga pendidik
5. Para siswa dan orang tua yang turut berinfak
Lebih lanjut, Bupati Eman juga berjanji akan melakukan perbaikan fasilitas kelas di SDN Trajaya III yang sudah mengalami kerusakan.
“Kami akan upayakan perbaikan ruang-ruang kelas yang rusak agar para siswa lebih nyaman dan semangat dalam menuntut ilmu. Pendidikan adalah pondasi utama untuk menciptakan generasi unggul yang cerdas, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan zaman,” tegasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua BAZNAS Majalengka, Kepala Dinas Pendidikan, Asisten Daerah I, serta unsur Forkopimcam setempat. Kehadiran mereka menjadi simbol kuatnya komitmen lintas sektor untuk bersama-sama membangun Majalengka melalui jalur pendidikan.
