SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Polres Subang resmi memulai pembangunan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) melalui kegiatan groundbreaking serentak secara virtual yang digelar pada Rabu (6/8/2025), bertempat di Asrama Polisi (Aspol) Sukamenak, Kelurahan Karanganyar, Kabupaten Subang.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Subang, AKBP Dony Eko Wicaksono, S.H., S.I.K., M.H., Ph.D., dan turut dihadiri jajaran Forkopimda Subang, personel Polres Subang, serta perwakilan TNI, Kejaksaan Negeri, DPRD, dan perangkat daerah lainnya.
Pelaksanaan groundbreaking ini merupakan bagian dari program nasional Polri dalam mendukung ketahanan pangan dan pemenuhan gizi masyarakat, khususnya generasi penerus bangsa. Program ini dijalankan melalui inisiatif Menuju Indonesia Bergizi (MBG) yang diprakarsai oleh Polri dan Yayasan Kemala Bhayangkari sebagai pelaksana teknis di lapangan.
Acara dimulai dengan dialog interaktif bersama pelaku UMKM lokal, menegaskan keterlibatan sektor usaha dalam rantai pasok bahan makanan bergizi. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan upacara virtual nasional dan sambutan dari Waka Satgas MBG Polri yang mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah terbentuk 421 unit Dapur SPPG Polri di seluruh Indonesia. Targetnya, jumlah tersebut akan bertambah menjadi 500 unit hingga akhir 2025, dan menembus angka 1.000 unit pada tahun 2026.
Untuk wilayah Kabupaten Subang sendiri, Polres Subang menargetkan pembangunan 132 unit SPPG yang akan berperan sebagai dapur umum. Fungsinya adalah memproduksi dan mendistribusikan makanan bergizi bagi siswa sekolah, ibu hamil, lansia, serta kelompok rentan lainnya. Lokasi dapur-dapur ini akan tersebar di berbagai titik strategis yang telah melalui proses verifikasi teknis.
Usai acara utama, para peserta melakukan peninjauan langsung ke lokasi dapur SPPG di Aspol Sukamenak yang akan menjadi salah satu prototipe pembangunan tahap awal.
Kapolres Subang menegaskan bahwa sinergi lintas sektor sangat penting untuk menyukseskan program ini. “Kita semua memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk memastikan generasi masa depan tumbuh sehat dan kuat. Ini bukan sekadar proyek fisik, tapi investasi jangka panjang untuk bangsa,” ujarnya.
Dengan dimulainya pembangunan ini, diharapkan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di Subang dapat segera terealisasi dan menjadi model percontohan di Jawa Barat.
