JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan Indonesia sedang memasuki masa peralihan dari kemarau ke musim hujan. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati memprediksi puncak musim hujan terjadi pada November 2025 hingga Februari 2026, meski waktunya bervariasi di tiap wilayah.
BMKG mencatat 75 Zona Musim (10,7%) akan mengalami puncak hujan pada September–Oktober 2025, 235 ZOM (33,6%) pada November–Desember 2025, dan 276 ZOM (39,5%) pada Januari–Februari 2026. Sisanya diperkirakan berlangsung hingga Maret–Juni 2026.
Wilayah yang diprediksi hujan lebih awal meliputi Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Papua Barat, dan Papua. Puncak hujan terbesar pada November–Desember akan terjadi di sebagian besar Sumatera, Jawa bagian selatan, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua bagian tengah. Sementara Januari–Februari mencakup hampir seluruh Jawa, Bali, Nusa Tenggara, serta sebagian Papua.
Dwikorita mengingatkan potensi bencana hidrometeorologi dan kejadian ekstrem masih mungkin terjadi, seperti banjir bandang di Bali baru-baru ini. BMKG meminta masyarakat, pemerintah daerah, dan pihak terkait memantau informasi cuaca dan peringatan dini melalui kanal resmi BMKG.






