SUBANG, TINTAHIJAU.com – Dalam kehidupan sehari-hari, memberi kepada sesama bisa dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya melalui sedekah dan hadiah.
Meski sekilas tampak sama karena sama-sama memberi, ternyata keduanya memiliki perbedaan dalam niat, tujuan, dan penerapannya.
Berikut penjelasan mengenai perbedaan antara sedekah dan hadiah!
Sedekah:
1. Diniatkan untuk mencari ridha Allah dan memperoleh pahala.
2. Bersifat ibadah dan amal kebaikan.
3. Biasanya diberikan kepada orang yang membutuhkan (fakir, miskin, yatim, dll).
4. Tidak mengharapkan balasan atau ucapan terima kasih.
5. Hukum sedekah adalah sunnah (dianjurkan).
6. Contoh: memberi uang ke fakir miskin, membantu korban bencana, menyumbang ke masjid.
Hadiah:
1. Diniatkan untuk menunjukkan kasih sayang, perhatian, atau penghargaan.
2. Bersifat sosial dan personal, bukan ibadah secara langsung.
3. Bisa diberikan kepada siapa saja, baik kaya maupun miskin.
4. Kadang disertai harapan balasan atau sekadar untuk mempererat hubungan.
5. Hukum hadiah adalah mubah (boleh), bisa bernilai ibadah jika diniatkan karena Allah.
6. Contoh: memberi kado ulang tahun, bingkisan pernikahan, atau hadiah kelulusan.
Jadi, kesimpulannya adalah bahwa sedekah itu menekankan niat ibadah kepada Allah, sedangkan hadiah lebih menekankan hubungan baik antar manusia.





