Kemenkes Siapkan Langkah Agar Vaksin Influenza Masuk Program Imunisasi Nasional

JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Pemerintah tengah bersiap memasukkan vaksin influenza ke dalam Program Imunisasi Nasional. Langkah ini digagas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melindungi masyarakat dari serangan flu musiman yang masih sering muncul setiap tahun.

Menurut Prima Yosephine, Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes, vaksin influenza sebenarnya sudah memiliki izin edar dan bahkan sebagian diproduksi di dalam negeri, namun belum menjadi bagian dari program imunisasi nasional. “Masih butuh perjuangan agar vaksin ini bisa diberikan secara luas,” ujarnya di Jakarta, Kamis (29/10/2025).

Saat ini, vaksin flu masih dilakukan secara mandiri di rumah sakit atau klinik. Pemerintah sedang menilai berbagai aspek seperti prioritas penyakit, kesiapan distribusi, dan kemampuan daerah dalam menyediakan vaksin hingga ke wilayah terpencil.

Prima juga menekankan bahwa vaksin influenza perlu diberikan setiap tahun, terutama bagi kelompok berisiko tinggi seperti lansia, tenaga medis, dan mereka yang memiliki penyakit kronis.

Flu AH3 Sedang Naik, Masker Tetap Diperlukan
Kemenkes mencatat tipe flu yang tengah banyak beredar saat ini adalah AH3, yang bersifat musiman. Meski tidak berpotensi menjadi pandemi, risiko penularannya tetap tinggi. Karena itu masyarakat diimbau untuk tetap memakai masker saat pilek atau batuk, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Jaringan Kesehatan Siap Pantau Kasus Flu Nasional
Dengan lebih dari 10 ribu puskesmas, 3 ribu rumah sakit, dan 300 ribu posyandu tersebar di seluruh Indonesia, pemerintah menyiapkan sistem pemantauan influenza yang lebih kuat. Termasuk pengawasan di bandara dan pelabuhan untuk mencegah penyebaran lintas daerah dan negara.

Edukasi Jadi Langkah Utama
Selain vaksinasi, Kemenkes terus gencar mengedukasi masyarakat agar tidak menganggap remeh flu. Langkah sederhana seperti mencuci tangan, menjaga asupan gizi, menghindari rokok, serta menggunakan masker saat batuk atau bersin dapat membantu mencegah penularan.

“Penanggulangan flu dimulai dari pencegahan dan kesadaran bersama,” tutup Prima Yosephine.

Sumber: KOMPAS.com