SUBANG, TINTAHIJAU.COM — Prestasi membanggakan kembali dipersembahkan peserta didik MAN 1 Subang. Anaurannisa Ridzwan, siswi kelas XII-C, sukses meraih Medali Perak pada ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 tingkat Nasional untuk kategori Matematika.
Kompetisi bergengsi yang digelar pada 10–14 November 2025 di Kota Tangerang, Provinsi Banten ini diikuti peserta terbaik dari seluruh provinsi di Indonesia. Para peserta sebelumnya telah melewati seleksi ketat di tingkat daerah hingga provinsi, sebelum akhirnya beradu kemampuan di level nasional.
Kepala MAN 1 Subang, Neneng Arwinie, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi yang tinggi atas capaian tersebut.
“Alhamdulillah, Anaurannisa kembali membawa nama baik madrasah ke tingkat nasional. Medali perak ini menjadi bukti bahwa peserta didik MAN 1 Subang mampu bersaing dan tampil gemilang di kompetisi akademik nasional. Kami sangat bangga atas kerja keras dan dedikasinya,” ujarnya.
Ia menambahkan, pencapaian ini diharapkan menjadi motivasi bagi peserta didik lainnya.
“Kami berkomitmen memperkuat pembinaan prestasi agar lebih banyak lagi siswa yang berani tampil dan meraih hasil terbaik di berbagai bidang kompetisi,” tambahnya.
Raihan medali perak ini mempertegas posisi MAN 1 Subang sebagai salah satu madrasah berprestasi di Jawa Barat. Anaurannisa pun menjadi bukti bahwa peserta didik madrasah mampu menunjukkan kualitas akademik tinggi di level nasional dan terus mengharumkan nama Subang.
Putri pasangan Iwan Rizdwan dan Ida Herdiana ini merupakan anak pertama dari lima bersaudara. Selain dikenal tekun dan berdisiplin tinggi, Anaurannisa memiliki cita-cita besar: menjadi dosen, arsitek, atau statistical data engineer — profesi yang mencerminkan kecintaannya pada dunia ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ajang OMI 2025 diselenggarakan pada 10–14 November 2025 di Kota Tangerang, Banten. Kompetisi ini bukan sekadar lomba biasa: para pesertanya adalah juara-juara provinsi yang telah melewati proses seleksi ketat. Dari lebih 15 ribu peserta di seluruh Indonesia, hanya 484 siswa terbaik yang berhasil melaju ke tingkat nasional.
Prestasi Anaurannisa menjadi kebanggaan bagi dua institusi pendidikan sekaligus, MAN 1 Subang dan Pesantren Mumtaz Mizani. yang sama-sama berkontribusi dalam membangun karakter, spiritualitas, serta kemampuan akademiknya.
