SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Mengantisipasi potensi bencana alam di musim hujan, puluhan personel gabungan dikerahkan dalam Apel Siaga Bencana di Kecamatan Pabuaran, Subang, Jawa Barat, Rabu (3/12/2025) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Apel siaga ini melibatkan unsur TNI/Polri, Tagana, Pramuka, petugas kesehatan, hingga Linmas. Seluruh personel yang hadir dipersiapkan untuk melakukan langkah cepat bila terjadi bencana.
Apel dipimpin langsung oleh Sekretaris Kecamatan Pabuaran, Dani Muhamad. Ia menegaskan bahwa Pabuaran merupakan wilayah dengan risiko bencana cukup tinggi, khususnya banjir, longsor, dan angin puting beliung.
Menurut Dani, setidaknya empat desa tercatat sebagai wilayah langganan banjir setiap tahun, yaitu Desa Pringkasap, Salamjaya, Karanghegar, dan Pabuaran. Banjir di kawasan tersebut bukan hanya dipengaruhi intensitas hujan yang tinggi, tetapi juga akibat pendangkalan irigasi dan banyaknya tumpukan sampah.
“Untuk mengatasi bencana alam, kami menyiagakan personel gabungan guna memantau lokasi rawan bencana,” ujar Dani kepada TINTAHIJAU.COM.
Dengan kesiapsiagaan ini, Dani berharap potensi bencana dapat terdeteksi lebih dini. Personel gabungan juga akan melakukan pemantauan intensif di titik-titik yang tercatat rawan bencana.
Ia mencontohkan peristiwa longsor yang terjadi belum lama ini di Desa Pringkasap, di mana tebing area pemakaman umum jebol akibat tergerus banjir. “Sekitar tiga makam terdampak longsor dan kini harus direlokasi ke tempat yang lebih aman,” tuturnya.
Upaya mitigasi ini diharapkan dapat meminimalisir risiko dan dampak bencana bagi masyarakat Pabuaran dan sekitarnya.
[Sandy Zaenudin]
