SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Ketua Komisi II DPRD Subang, Endang Kosasih, meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Subang melakukan pendataan menyeluruh terhadap seluruh titik parkir, khususnya di kawasan Subang Kota. Langkah ini dinilai penting untuk memastikan setiap juru parkir (jukir) yang bertugas adalah petugas resmi dan terdata.
Endang menegaskan, pendataan ulang menjadi salah satu upaya mendorong ketertiban serta meningkatkan potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perparkiran yang selama ini dinilai belum optimal.
“Kami mendorong Dishub untuk melakukan pendataan ulang seluruh titik parkir, termasuk siapa saja yang menjadi petugas resminya. Ini penting agar tidak ada lagi jukir liar dan pengelolaan parkir bisa lebih tertib,” ujar Endang.
Menurutnya, beberapa aspek teknis juga perlu diperkuat, terutama soal identitas juru parkir. Ia menilai perlunya standarisasi, mulai dari penggunaan seragam resmi hingga kepemilikan kartu identitas petugas.
“Jukir itu harus jelas, memakai seragam yang sama dan punya kartu resmi. Jangan sampai masyarakat dibebani pungutan yang tidak jelas karena tidak tahu mana yang resmi dan tidak,” tegasnya.
Anggota Fraksi NasDem DPRD Subang itu menambahkan, pembenahan sistem perparkiran sejalan dengan semangat Pemerintah Kabupaten Subang yang tengah berupaya meningkatkan PAD. Ia berharap sektor parkir bisa menjadi salah satu sumber pemasukan yang lebih maksimal dan transparan.
“Pemkab Subang sekarang punya semangat untuk meningkatkan PAD, dan sektor parkir ini harusnya bisa berkontribusi besar kalau dikelola dengan baik,” kata Endang.
Ia juga meminta Dishub segera berkoordinasi dengan kecamatan hingga kelurahan untuk memastikan pendataan berjalan efektif. Selain itu, ia menilai perlu adanya pengawasan rutin di lapangan agar tidak terjadi kembali maraknya jukir tidak resmi.
Dengan langkah ini, DPRD berharap penataan parkir di Subang Kota menjadi lebih rapi, teratur, dan mampu memberikan kenyamanan bagi masyarakat serta mendukung peningkatan pendapatan daerah.
