JAKARTA, TINTAHIJAU.COM – Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB, Maman Imanul Haq, menyambut positif langkah pemerintah merekonstruksi Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur.
Ia menilai pembangunan ulang yang dilakukan pemerintah merupakan bentuk keseriusan terhadap penguatan pesantren, namun menegaskan bahwa proses penataan menyeluruh tetap harus berjalan.
“Kami mengapresiasi kebijakan pemerintah dalam membangun kembali Pondok Pesantren Al Khoziny. Ini bukti keberpihakan pemerintah terhadap pengembangan pesantren. Hanya saja, proses penataan pesantren di Indonesia harus terus dilanjutkan,” ujar Maman, Jumat (12/12/2025).
Pemerintah sebelumnya memutuskan membangun ulang pesantren yang sempat ambruk tersebut. Prosesi groundbreaking dipimpin Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, Kamis (11/12/2025).
Bangunan baru akan berdiri di atas lahan 4.100 meter persegi di Jalan Siwalan Panji II, Buduran, Sidoarjo. Proyek ini mencakup asrama lima lantai, fasilitas pendidikan, dan masjid, dengan target penyelesaian pada Juni 2026.
Maman menegaskan, rekonstruksi Al Khoziny selaras dengan arahan Presiden Prabowo yang meminta penataan infrastruktur pesantren dilakukan secara serius oleh Kemenko PM bersama Kementerian Agama, PUPR, serta instansi terkait di pusat dan daerah. “Pengawasan dan pemantauan berkelanjutan sangat penting agar pesantren benar-benar menjadi tempat belajar yang aman dan layak,” tegasnya.
