SUBANG, TINTAHIJAU.com – Senam merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang memiliki peran penting dalam menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh.
Melalui rangkaian gerakan yang teratur dan terencana, senam dapat membantu meningkatkan kekuatan otot, kelenturan, keseimbangan, serta daya tahan tubuh.
Berbagai jenis senam berkembang sesuai dengan tujuan, fungsi, dan kebutuhan pelakunya, baik untuk pendidikan, kesehatan, maupun prestasi.
Oleh karena itu, memahami jenis-jenis senam menjadi hal penting agar aktivitas ini dapat dilakukan secara tepat dan bermanfaat.
1. Senam Berdasarkan Fungsi
Senam Prestasi
Bertujuan untuk perlombaan, misalnya senam artistik dan senam ritmik.
Senam Pendidikan
Digunakan dalam pembelajaran jasmani di sekolah untuk melatih kebugaran dan koordinasi.
Senam Kesehatan
Bertujuan menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh.
2. Senam Berdasarkan Bentuk Gerakan
Senam Lantai
Dilakukan di atas matras tanpa alat (guling, sikap lilin, handstand).
Senam Alat
Menggunakan alat seperti palang sejajar, palang tunggal, gelang-gelang.
Senam Artistik
Menggabungkan kekuatan, kelenturan, keseimbangan, dan keindahan gerak.
Senam Ritmik (Irama)
Mengikuti irama musik, bisa menggunakan alat seperti pita, simpai, bola.
Senam Aerobik
Gerakan dinamis untuk meningkatkan daya tahan jantung dan paru.
3. Senam Berdasarkan Tujuan Kesehatan
Senam Kebugaran Jasmani (SKJ), Senam Aerobik Low Impact dan High Impact, Senam Jantung Sehat, Senam Lansia dan Senam Hamil.
4. Senam Tradisional dan Kreasi
Senam Poco-poco, senam Maumere, senam Pramuka, senam Kreasi (modern).
Dengan memahami berbagai jenis senam, diharapkan masyarakat dapat memilih aktivitas senam yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh.
Melakukan senam secara rutin tidak hanya meningkatkan kebugaran jasmani, tetapi juga mendukung kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan.
