Ragam  

Daya Tampung Pasien Overload, Dirut RSUD Subang Minta Keluarga Pasien Bersabar

SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Direktur Utama RSUD Subang, dr. Ahmad Nasuhi, meminta keluarga pasien untuk bersabar menyusul kondisi daya tampung rumah sakit yang mengalami overload dalam beberapa hari terakhir. Lonjakan pasien yang tajam membuat Unit Gawat Darurat (UGD) melampaui kapasitas normal.

Dr. Ahmad Nasuhi mengungkapkan, kapasitas ideal UGD RSUD Subang hanya mampu menampung sekitar 40 pasien. Namun dalam empat hari terakhir, jumlah pasien yang harus dilayani sempat menembus 134 orang.

“Daya tampung kita kalau normal itu 40 pasien. Saat ini jumlah pasien yang kami layani sudah mencapai 113 orang, bahkan sempat sampai 134 pasien. Kondisi ini tentu membutuhkan kesabaran dari kita semua,” ujar dr. Ahmad Nasuhi, Kamis (26/12/2025).

Akibat kondisi tersebut, sebagian pasien terpaksa menjalani perawatan sementara di luar ruang UGD, seperti di lobi UGD dan ruang tunggu pasien.

Meski dihadapkan pada keterbatasan fasilitas, dr. Ahmad Nasuhi menegaskan RSUD Subang tetap berupaya maksimal memberikan pelayanan terbaik dengan menambah sarana dan tenaga medis.

“Kami sudah menambah tempat tidur, mulai dari sofa bed hingga pleg bed. Total penambahan lebih dari 70 unit, yang sebagian berasal dari bantuan BPBD Kabupaten Subang, Kodim 0605 Subang, dan PMI Kabupaten Subang,” jelasnya.

Selain itu, pihak rumah sakit juga menambah jumlah tenaga medis di setiap shift untuk menjaga kualitas layanan.

“Kami menambah satu dokter dan dua perawat di setiap shift. Perawat juga melakukan penjagaan secara mobile untuk memastikan seluruh pasien tetap terpantau,” katanya.

Dr. Ahmad Nasuhi mengakui keterbatasan tempat tidur, terutama di kelas II dan III, menyebabkan pasien tidak selalu bisa langsung dipindahkan ke ruang perawatan.

“Kami mohon pengertian keluarga pasien. Memang tidak semua pasien bisa langsung masuk ke ruangan karena keterbatasan tempat tidur, terutama di kelas dua dan tiga,” ucapnya.

Namun demikian, ia memastikan seluruh kasus kegawatdaruratan tetap menjadi prioritas utama.

“Kasus-kasus emergency pasti kami prioritaskan. Penanganan kegawatdaruratan tetap menjadi fokus utama kami, meskipun kondisi rumah sakit sedang padat,” tegas dr. Ahmad Nasuhi.

RSUD Subang berharap lonjakan pasien ini dapat ditangani dengan baik melalui dukungan lintas instansi serta kesabaran dan pengertian dari masyarakat.