JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) resmi membuka pendaftaran Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi 2025 mulai hari ini, Selasa (7/10/2025). Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman resmi https://maganghub.kemnaker.go.id.
Program magang nasional ini akan berlangsung selama enam bulan, yakni dari 15 Oktober 2025 hingga 15 April 2026, dan menyasar lulusan Diploma (D1–D4) serta Sarjana (S1) yang telah lulus maksimal satu tahun terakhir.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan, seluruh peserta magang akan memperoleh insentif setara Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) sesuai lokasi penempatan. Biaya tersebut sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah.
“Jadi Rp3,3 juta maksimal, sesuai dengan UMK masing-masing daerah,” ujar Afriansyah usai menghadiri rapat koordinasi tingkat menteri di Jakarta, Senin (6/10), dikutip dari Antara.
Afriansyah menjelaskan, kebijakan ini meringankan beban perusahaan penyelenggara magang karena mereka tidak perlu menanggung biaya upah selama masa pelatihan berlangsung. Hingga saat ini, lebih dari 500 perusahaan swasta telah menyatakan kesediaannya bergabung secara sukarela dalam program tersebut.
Pemerintah juga mendorong agar perusahaan peserta dapat merekrut lulusan magang yang menunjukkan kinerja baik selama pelatihan enam bulan tersebut.
“Perusahaan diuntungkan karena peserta magang telah dibekali keterampilan sesuai kebutuhan industri, dan gajinya selama masa pelatihan ditanggung negara. Jadi peluang untuk direkrut menjadi tenaga kerja tetap sangat besar,” tambah Afriansyah.
Program Magang Nasional 2025 ini menargetkan 20.000 peserta dari berbagai jenjang pendidikan dan diharapkan dapat menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan industri sekaligus memperluas kesempatan kerja bagi lulusan baru.