SUBANG, TINTAHIJAU.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan terkait potensi cuaca ekstrem yang akan melanda sebagian besar wilayah Jabodetabek pada pekan ini.
Berdasarkan informasi yang dirilis oleh BMKG, cuaca ekstrem ini diprediksi terjadi dalam rentang waktu 2 hingga 8 Januari 2024. Wilayah yang berpotensi terdampak meliputi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
Salah satu faktor utama penyebab cuaca ekstrem ini adalah aktivitas gelombang atmosfer, seperti gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang atmosfer Kelvin.
Gelombang ini diperkirakan akan aktif di beberapa wilayah, termasuk Sumatra bagian selatan, Jawa, Bali, Kalimantan bagian selatan, Maluku bagian timur, dan Papua. Faktor-faktor ini mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah-wilayah tersebut, meningkatkan potensi cuaca ekstrem.
Selain itu, sirkulasi siklonik yang terpantau di perairan barat Kalimantan Barat dan Papua juga menjadi faktor penentu cuaca ekstrem. Hal ini menciptakan daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dari Laut China Selatan hingga Papua bagian utara dan tengah.
Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang dari perairan selatan Kepulauan Bangka Belitung, Laut Filipina, Samudera Hindia barat daya Sumatra, dan Jawa Timur hingga Jawa Tengah.
Daerah pertemuan angin (konfluensi) juga terpantau di beberapa lokasi, seperti Laut Cina Selatan barat Kalimantan Barat, laut banda hingga NTT, Pulau Jawa, dan perairan barat Bengkulu.
BMKG mengungkapkan bahwa kondisi-kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Untuk memberikan gambaran lebih rinci, BMKG juga merilis prakiraan curah hujan khusus untuk Jabodetabek. Menurut BMKG, curah hujan akan berada pada kategori berawan/tidak hujan, hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat, hujan sangat lebat, dan hujan ekstrem.
Prediksi curah hujan untuk periode 3–9 Januari 2024 di beberapa wilayah Jabodetabek adalah sebagai berikut:
3 Januari 2024 pukul 07.00 WIB–4 Januari 2024 pukul 07.00 WIB:
- Secara umum hujan ringan, namun Bogor dan Tangerang berpotensi hujan sedang.
4 Januari 2024 pukul 07.00 WIB–5 Januari 2024 pukul 07.00 WIB:
- Secara umum hujan ringan, namun wilayah Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara berpotensi hujan sedang.
5 Januari 2024 pukul 07.00 WIB–6 Januari 2024 pukul 07.00 WIB:
- Secara umum hujan ringan, namun Bogor dan Bekasi berpotensi hujan sedang.
6 Januari 2024 pukul 07.00 WIB–7 Januari 2024 pukul 07.00 WIB:
- Secara umum berawan, namun Bogor berpotensi hujan sedang.
7 Januari 2024 pukul 07.00 WIB–8 Januari 2024 pukul 07.00 WIB:
- Secara umum berawan, namun Bogor dan Tangerang berpotensi hujan sedang.
8 Januari 2024 pukul 07.00 WIB–9 Januari 2024 pukul 07.00 WIB:
- Secara umum hujan ringan, namun Bogor dan Bekasi berpotensi hujan sedang.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem, termasuk puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan fenomena cuaca lainnya.
Keselamatan dan kewaspadaan harus menjadi prioritas utama dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu.