SUBANG, TINTAHIJAU.com – Perkembangan motorik anak merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan sejak dini.
Kemampuan motorik, baik motorik kasar maupun halus, akan memengaruhi bagaimana anak bergerak, bermain, belajar, dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Dengan stimulasi yang tepat dan konsisten, orang tua dapat membantu anak mengembangkan koordinasi, kekuatan otot, serta keterampilan geraknya secara optimal.
Berikut berbagai cara mudah dan menyenangkan untuk meningkatkan kemampuan motorik anak, yang bisa dilakukan di rumah maupun di luar ruangan.
1. Motorik Kasar (Gerak tubuh besar)
Motorik kasar membantu anak menggerakkan otot besar seperti tangan, kaki, dan tubuh.
Kegiatan yang bisa dilakukan:
Merangkak dan berjalan di berbagai permukaan
Rumput, kasur, matras, bagus untuk keseimbangan dan koordinasi.
Bermain bola
Melempar, menangkap, dan menendang bola membantu kekuatan otot kaki dan tangan.
Melompat dan berlari
Bisa melalui permainan “lompat kotak”, kejar-kejaran, atau skipping.
Menari mengikuti musik
Melatih ritme, koordinasi, dan kelenturan tubuh.
Bersepeda atau balance bike
Bagus untuk keseimbangan dan keberanian.
Halang rintangan sederhana di rumah
Misalnya merangkak di bawah kursi, melompat melewati bantal, berjalan di garis.
2. Motorik Halus (Gerak tubuh kecil dan koordinasi jari)
Motorik halus penting untuk menulis, menggambar, makan mandiri, dan aktivitas sekolah lainnya.
Kegiatan yang bisa dilakukan:
Menggambar dan mewarnai
Melatih koordinasi mata, tangan dan kekuatan jari.
Meronce manik-manik atau pasta
Bagus untuk konsentrasi dan ketelitian.
Bermain plastisin atau playdough
Bisa membentuk, menekan, mencubit, semuanya menguatkan jari.
Melipat kertas (origami)
Mengasah kreativitas dan kontrol tangan.
Memindahkan benda kecil
Menggunakan pinset mainan, sendok, atau tangan.
Menyusun puzzle atau balok (lego)
Melatih logika, kesabaran, dan ketepatan gerakan.
3. Tips agar perkembangan optimal
Ikuti usia dan kemampuan anak, jangan terlalu memaksa.
Beri pujian untuk setiap usaha kecil.
Sediakan waktu bermain bebas, karena eksplorasi sangat penting.
Batasi screen time, agar anak lebih banyak bergerak.
Rutinkan aktivitas, misalnya 10–20 menit sehari.
Dengan memberikan stimulasi yang tepat dan konsisten, kemampuan motorik anak dapat berkembang secara optimal.
Orang tua cukup menghadirkan aktivitas sederhana namun bermakna dalam keseharian anak.
Semakin sering anak berlatih, semakin baik pula koordinasi dan kepercayaan dirinya.





