Cek Sebelum Kejadian! Berikut Makanan Pemicu Keguguran yang Perlu Dihindari Bumil

Berikut daftar makanan pemicu keguguran yang perlu ibu hindari selama kehamilan:

  1. Pepaya

Buah-buahan merupakan makanan sehat yang bisa memberikan banyak manfaat bila dikonsumsi secara rutin. Namun, tidak semua buah-buahan baik untuk bumil.

Pepaya yang belum matang alias masih muda adalah salah satu contoh makanan yang tidak baik untuk ibu hamil karena dapat menjadi pemicu keguguran.

Alasannya, pepaya yang masih muda memiliki kandungan lateks yang bisa menyebabkan rahim ibu mengalami kontraksi.

Kandungan lateks diduga berfungsi layaknya prostaglandin dan oksitosin, hormon yang diproduksi tubuh untuk memperkuat kontraksi guna mendukung proses persalinan.

Jadi, jika ingin mengonsumsi pepaya, pastikan buah tersebut sudah benar-benar matang.

Buah pepaya yang sudah matang memiliki sumber serat dan asam folat yang baik untuk tubuh. Selain itu, dengan memakan pepaya, ibu hamil juga bisa mendapat asupan vitamin C dan E.

  1. Nanas

Buah yang memiliki rasa asam ini dikenal sebagai makanan pemicu keguguran. Hal itu tidak terlepas dari kandungan enzim bromelain yang dimilikinya.

Enzim tersebut dianggap berbahaya bagi janin karena bisa melunakkan leher rahim dan memicu kontraksi.

Jadi, sebaiknya hindari mengonsumsi nanas di awal masa kehamilan.

  1. Telur setengah matang

Makanan pemicu keguguran lainnya yakni telur setengah matang. Hal ini karena, telur yang tidak dimasak hingga matang bisa mengandung Salmonella, bakteri yang bisa meningkatkan risiko bumil mengalami keguguran.

Bukan hanya keguguran, bakteri tersebut juga bisa menyebabkan masalah kesehatan pada bumil hingga membahayakan nyawa.

  1. Deli meat

Deli meat adalah daging olahan yang sudah dipotong menjadi lembaran. Daging ini sering digunakan sebagai isian untuk sandwich atau jika ingin membuat hamburger rumahan.

Deli meat memiliki kandungan Listeria monocytogenes, yaitu bakteri yang bisa menjadi pemicu keguguran.

Bakteri ini bisa masuk ke plasenta dan mungkin bisa membahayakan janin.

Bila saat hamil ibu ingin mengonsumsi deli meat, ibu harus memasak daging sampai matang.

  1. Daging mentah atau setengah matang

Daging mentah atau setengah matang juga termasuk ke dalam kelompok makanan pemicu keguguran. Sebab, daging yang masih mentah bisa terkontaminasi oleh berbagai kuman dan bakteri.

Salah satunya adalah parasit yang bernama Toxoplasma gondii yang bisa menyebabkan keguguran atau bayi terlahir meninggal (stillbirth).

Selain itu, bakteri Salmonella juga sering ditemukan pada daging mentah.

  1. Susu yang tidak dipasteurisasi

Bukan hanya makanan mentah, ibu hamil juga harus menghindari minum susu mentah atau tidak dipasteurisasi, serta makanan apa pun yang menggunakannya.

Pasalnya, bakteri pembawa penyakit seperti Listeria monocytogenes juga bisa ditemukan pada susu yang tidak dipasteurisasi dan bisa menyebabkan keguguran bila dikonsumsi ibu hamil.

  1. Hati hewan

Meskipun bergizi, hati hewan bisa berbahaya bagi ibu hamil bila makanan tersebut berasal dari hewan yang terinfeksi atau sakit.

Selain itu, hati hewan juga mengandung vitamin A dan kolesterol yang tinggi yang bila dikonsumsi secara berlebihan bisa menjadi pemicu keguguran.

  1. Biji wijen

Ibu hamil juga dianjurkan untuk membatasi konsumsi biji wijen seminimal mungkin. Biji wijen, baik biji wijen hitam maupun putih, bila dikonsumsi bersama madu, bisa menjadi pemicu keguguran pada awal kehamilan.

Usahakan untuk tidak mengonsumsi makanan di atas, terutama pada trimester pertama kehamilan.

Pasalnya, kondisi janin pada awal kehamilan masih lemah, sehingga rentan mengalami keguguran.

sumber: halodoc