Ini Waktu yang Tepat untuk Memeriksa Kadar Gula Darah Menurut Dokter

7 Kebiasaan sederhana untuk mencegah diabetes

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Bagi penderita diabetes yang menjalankan ibadah puasa, menjaga kadar gula darah dalam tubuh menjadi prioritas utama. Meskipun berpuasa, mereka tetap dapat memeriksa kadar gula darah secara mandiri dengan beberapa opsi waktu yang direkomendasikan oleh para dokter.

Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Muhammad Ikhsan Mokoagow Sp.PD-M.Med, Sci, FINASIM, pemeriksaan kadar gula darah bisa dilakukan pada beberapa waktu tertentu.

Sebelum sahur, dua jam setelah sahur, atau setelah berbuka puasa adalah waktu-waktu yang disarankan. Hal ini membantu mengetahui seberapa tinggi atau rendah kadar gula darah setelah makan takjil atau makanan sahur.

Tidak hanya itu, pemeriksaan gula darah juga bisa dilakukan pada tengah hari atau tengah malam hingga menjelang sahur. Hal ini membantu dalam mengetahui kondisi gula darah dalam tubuh saat menjalani puasa.

Namun, jika penderita diabetes merasakan tanda gejala hipoglikemia (kadar gula darah rendah) atau hiperglikemia (kadar gula darah tinggi), disarankan untuk segera memeriksakan gula darah, bahkan di luar waktu yang disarankan.

Tentang seberapa sering memeriksakan gula darah, hal itu tergantung dari obat dan intensitas mengonsumsinya. Bagi yang hanya mengonsumsi obat minum dan memiliki risiko hiperglikemia rendah, dapat melakukan pemeriksaan satu kali menjelang berbuka puasa.

Tapi, bagi yang mengonsumsi obat diabetes secara intensif, lebih dari dua hingga tiga kali sehari, disarankan untuk memeriksakan gula darah lebih sering, terutama pada pagi dan sore hari.

Ikhsan menekankan bahwa pemeriksaan gula darah tidak perlu dilakukan setiap hari, terutama setelah kondisi gula darah dalam tubuh terjaga dengan baik selama beberapa hari pertama puasa. Namun, jika ada perubahan atau gejala yang dirasakan, segera lakukan pemeriksaan untuk menghindari risiko yang lebih besar.

Dengan memperhatikan waktu dan intensitas pemeriksaan gula darah, penderita diabetes dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih aman dan terkontrol. Selalu berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis terkait adalah hal yang bijaksana dalam mengelola kondisi diabetes selama bulan puasa.

Sumber: KOMPAS.tv