Jangan Main-main, Ada Bahaya Mengintai Jika Makan Tahu Panas dengan Cabai

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Tren TikTok terbaru menunjukkan orang-orang memakan tahu panas yang baru selesai digoreng, dilengkapi dengan bubuk cabai sebagai tantangan.

Meskipun terlihat seru, konsumsi makanan panas seperti ini memiliki risiko kesehatan yang perlu diwaspadai.

Berikut beberapa bahaya dan risiko yang dapat timbul:

1. Luka Bakar pada Lidah dan Rongga Mulut:

  • Memakan tahu panas yang baru digoreng dapat menyebabkan bibir melepuh, lidah terbakar, dan munculnya sariawan.
  • Risiko ini dapat membuat tidak nyaman selama seminggu atau lebih.

2. Peningkatan Risiko Kanker:

  • Mengonsumsi makanan panas dapat meningkatkan risiko kanker esofagus karena cedera termal pada tenggorokan dan kerongkongan.
  • Penelitian menunjukkan hubungan positif antara makanan panas dan kanker sel skuamosa esofagus.

3. Kerusakan Gigi:

  • Panas dari makanan dapat melemahkan enamel gigi, lapisan pelindung luar gigi.
  • Enamel gigi yang rusak membuat gigi rentan terhadap lubang dan pembusukan.

4. Risiko Bubuk Cabai:

  • Bubuk cabai mengandung kapsaisin, senyawa kimia yang dapat menimbulkan sensasi panas dan nyeri.
  • Kapsaisin dapat memicu reaksi seperti hidung meler, mata berair, dan peningkatan air liur.
  • Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan dan reaksi tidak nyaman.

Penting untuk diingat bahwa tantangan semacam ini dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan dan kenyamanan tubuh.

Sebaiknya, konsumsilah makanan dengan bijak dan hindari tren yang berpotensi merugikan kesehatan. Jika mengalami gejala tidak nyaman, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini