JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) tidak bisa dilakukan sembarangan. Selain memperhatikan kelengkapan gizinya, tekstur makanan juga harus dipertimbangkan dengan baik. MPASI baru bisa diberikan pada anak yang berusia enam bulan hingga dua tahun, yaitu periode emas dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) Anak.
Masa 1.000 HPK dimulai sejak masa konsepsi hingga anak berusia dua tahun, di mana pertumbuhan anak sedang berlangsung dengan pesat dan memerlukan asupan gizi yang tepat.
Tahapan MPASI Berdasarkan Usia Anak
Dikutip dari laman KOMPAS.com, Kamis (01/8/2024), menurut dr. Siska Natalia Situmeang, M.Ked.(Ped.), Sp.A, ada tiga tahap perkembangan tekstur MPASI, jumlah per porsi, dan frekuensi pemberian MPASI berdasarkan usia anak:
- Usia 0-6 Bulan
Pada usia ini, bayi sepenuhnya diberi ASI tanpa tambahan makanan lain. Namun, perkembangan kemampuan makan sudah mulai terlihat pada usia 4-6 bulan, seperti respon bayi yang membuka mulut saat sendok didekatkan dan kemampuan memindahkan makanan dari sendok ke mulut. - Usia 6-9 Bulan
- Perkembangan Anak: Anak mulai dapat memindahkan makanan dari satu sisi mulut ke sisi lainnya, gigi depan mulai tumbuh, dan mulai bisa menelan makanan dengan tekstur lebih kental.
- Tekstur MPASI: Makanan yang diberikan harus bertekstur lumat (mashed) atau dihaluskan (puree).
- Jumlah MPASI per Porsi: Anak dapat diberi makan sebanyak tiga sendok makan hingga setengah mangkuk berukuran 250 ml.
- Frekuensi Pemberian: MPASI diberikan sebanyak 2-3 kali makan besar dan 1-2 kali makan selingan.
- Usia 9-12 Bulan
- Perkembangan Anak: Anak sudah bisa merapatkan bibir untuk membersihkan sisa makanan di sendok dan mulai bisa menggigit makanan yang lebih keras.
- Tekstur MPASI: MPASI harus dicincang halus, dicincang kasar, atau dalam bentuk finger foods, seperti sayuran kukus dan buah-buahan lunak.
- Jumlah MPASI per Porsi: Setengah mangkuk berukuran 250 ml.
- Frekuensi Pemberian: MPASI diberikan 3-4 kali makan besar dan 1-2 kali makan selingan.
- Usia 12-23 Bulan
- Perkembangan Anak: Anak mulai bisa beradaptasi dengan berbagai macam tekstur makanan dan mulai mencoba makanan keluarga.
- Tekstur MPASI: Anak sudah boleh mengonsumsi makanan keluarga dengan tekstur yang sesuai.
- Jumlah MPASI per Porsi: Tiga perempat hingga satu mangkuk penuh berukuran 250 ml.
- Frekuensi Pemberian: Sama dengan tahap sebelumnya, yaitu 3-4 kali makan besar dan 1-2 kali makan selingan.
Pemberian MPASI yang tepat sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang optimal anak dalam periode emas 1.000 HPK. Memperhatikan tekstur, jumlah, dan frekuensi pemberian MPASI sesuai tahapan usia anak akan membantu memastikan anak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
