OPINI: EMPAT PULUH TAHUN DAN EMPAT PULUH RAKA’AT

Al-Qu’ran sudah menjawab dalam al-Ahqaf ayat 15, yaitu ada lima hal pokok: 1) Bersyukur, 2) beramal solih, 3) mendidik atau memperbaiki keturuan, 4) bertaubat, 5) taat tunduk kepada Allah. Selain bertaubat, beramal soleh dan taat kepada Allah yang menjadi prioritas, maka ketiga hal tersebut dapat diekspresikan dengan rutin melakukan solat sehari semalam sebanyak 24 rakaat.

Artinya, ketika seorang muslim berusia 40 tahun harus bersungguh-sungguh dalam mendirikan solat 40 rakaat sehari semalam, 40 rakaat tersebut jelas terdiri dari solat wajib dan beberapa solat Sunnah. Jika dirinci lagi maka 40 rakaat tersebut menjadi: 17 rakaat solat wajib, 11 rakaat solat malam (tahajud), dan 12 rakaat solat rowatib (ba’diyah dan qabliyah).

Menyeimbangkan usia 40 tahun dengan 40 rakaat sehari semalam adalah salah satu cara untuk memperkaya bekal hidup di akhirat kelak. Karena, bagaimanapun solat adalah tiang Agama Islam, dan amalan pertama kali yang akan dihitung kelak di akhirat adalah solat, jika baik solatnya maka akan baik segalanya begitu juga sebaliknya.

Mari, selagi masih ada kesempatan hidup, jadikan 40 rakaat sehari semalam sebagai pola hidup, pola hidup yang insyaallah menentukan hidup kita selanjutnya. Terakhir, mari basahi lisan kita dengan doa dari Nabi Ibrahim as. “Rabbij’alni muqimas-salati wa min zurriyyati. Artinya: “Ya tuhanku, jadikanlah aku sebagai orang yang mendirikan shalat dan juga keturunanku”.

Hermawan, M.Pd.I
Dosen Universitas Muhammadiyah Purworejo