SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Polres Subang melalui Polsek Ciasem terus melakukan penanganan bencana banjir akibat luapan Sungai Ciasem yang menggenangi permukiman warga di Desa Dukuh, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jumat (26/12/2025).
Berdasarkan hasil pendataan, Kapolsek Ciasem AKP Endang Kurnia menerangkan banjir akibat meluapnya Sungai Ciasem merendam 11 rumah warga di Dusun Dukuh Girang Barat yang berada di bantaran sungai. Ketinggian air berkisar antara 10 hingga 15 sentimeter. Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sementara kerugian materiil masih dalam proses pendataan.
Ia mengatakan, banjir dan genangan air di wilayah Kecamatan Ciasem merupakan kejadian rutin tahunan pada musim penghujan. Tingginya curah hujan di wilayah hulu, seperti Bendung Cimacan di Kabupaten Subang dan Bendung Cirata di Kabupaten Purwakarta, menyebabkan peningkatan debit Sungai Ciasem dan Sungai Cijengkol yang bermuara ke wilayah hilir Kecamatan Blanakan hingga Laut Utara. Limpasan air tersebut umumnya akan surut dalam waktu 3 hingga 6 jam apabila tidak disertai hujan susulan di wilayah hulu.
Dalam penanganan bencana ini, Polsek Ciasem telah melakukan sejumlah langkah, antara lain respon cepat ke lokasi kejadian, assessment awal terhadap jumlah rumah terdampak, potensi korban, serta pengecekan instalasi listrik yang berpotensi membahayakan warga.
Selain itu, dilakukan koordinasi dengan perangkat desa, BPBD, petugas PLN, serta unsur terkait lainnya, dan pelaporan perkembangan situasi secara berkala kepada pimpinan.
Polres Subang mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar bantaran sungai, untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan serta segera melaporkan kepada petugas apabila terjadi kondisi darurat.



