MAJALENGKA – Bupati Majalengka, Eman Suherman, menegaskan sikap tegas pemerintah daerah terhadap aktivitas tambang ilegal yang masih terjadi di wilayahnya.
Pernyataan ini disampaikan usai adanya laporan masyarakat melalui media sosial terkait masih beroperasinya sejumlah tambang yang diduga tanpa izin resmi.
“Saya sebagai Bupati bertanggung jawab untuk melindungi kelestarian alam Majalengka agar tetap lestari. Jangan sampai rusak oleh oknum pengusaha tambang yang hanya mengeruk keuntungan tanpa memikirkan dampak bagi lingkungan,” tegas Bupati Eman, Senin (20/10/2025).
Eman menegaskan dirinya tidak anti terhadap usaha tambang, namun menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan hukum yang berlaku. Menurutnya, usaha tambang yang dijalankan dengan baik, patuh hukum, dan berkeadilan bisa memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
“Saya percaya usaha tambang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat apabila dikelola dengan benar. Tapi jangan sembunyi-sembunyi, jangan merusak alam. Yang untung jangan hanya pengusaha saja, para pekerja tambang juga harus sejahtera,” ujarnya.
Selain menyoroti aspek legalitas, Bupati Majalengka juga menekankan pentingnya tanggung jawab sosial dan lingkungan dari para pengusaha tambang. Ia mengingatkan agar bekas lubang tambang direklamasi dan lahan gundul kembali ditanami pepohonan.
“Tambang harus memperhatikan kelestarian lingkungan. Jangan sampai alam kita rusak. Aktivitas kendaraan pengangkut hasil tambang pun jangan sampai mengganggu ketertiban dan keselamatan di jalan raya,” imbuhnya.
Eman menegaskan, langkah tegas pemerintah daerah terhadap tambang ilegal bukanlah upaya mencari popularitas, melainkan bentuk kecintaannya terhadap tanah kelahirannya.
“Saya tidak mencari keuntungan pribadi. Sikap saya ini karena saya cinta Majalengka. Anak cucu kita butuh warisan alam yang bersih, hijau, dan lestari,” tutupnya.





