Megapolitan

Gara-gara Utang Puluhan Ribu Rupiah, Dua Warga Bandung Barat Tewas Dikeroyok

×

Gara-gara Utang Puluhan Ribu Rupiah, Dua Warga Bandung Barat Tewas Dikeroyok

Sebarkan artikel ini

BANDUNG BARAT, TINTAHIJAU.com — Siang itu, Selasa (14/10), suasana tenang di Kampung Cisomang, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cikalongwetan, mendadak berubah mencekam. Seorang pria berinisial H (35) tewas setelah dikeroyok sekelompok orang yang datang menagih utang. Ironisnya, utang yang memicu amarah itu hanya sebesar Rp55 ribu.

Peristiwa bermula ketika delapan orang datang ke kampung tersebut dengan tujuan menagih sejumlah utang warga. Dari hasil penyelidikan, lima di antaranya—berinisial APB (21), YZ (26), AKW (22), AY (51), dan RL (17)—kemudian mendatangi rumah H karena istri korban tercatat memiliki utang yang belum dibayar.

Namun, sebelum sampai ke rumah yang dituju, para pelaku berpapasan langsung dengan H di jalan. Pertengkaran pun pecah. “Jadi mereka ini sebenarnya datang delapan orang. Saat bertemu korban di jalan, terjadi cekcok, lalu tiga orang di antaranya langsung menganiaya korban,” ujar Kapolres Cimahi, AKBP Niko N. Adi Putra, Kamis (16/10/2025).

Warga yang melihat keributan berusaha melerai, namun suasana justru semakin memanas. Beberapa orang lain dari rombongan pelaku ikut menyerang dan menghalangi warga yang hendak menolong. “Para pelaku tidak hanya menganiaya korban, tapi juga merusak kendaraan di lokasi,” kata Niko.

Di tengah kekacauan itu, Y, saudara korban H, datang untuk melerai pertikaian. Nahas, ia justru ikut menjadi korban amuk massa. “Korban Y sempat jatuh dan mengeluh sesak di dadanya. Warga membawanya pulang, namun sesampainya di rumah, ia dinyatakan meninggal dunia,” tutur Niko. Pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian Y.

Kematian Y membuat warga sekitar tersulut emosi. Massa sempat hendak menyerang balik para pelaku, namun beberapa warga berhasil menenangkan situasi dan mengamankan para penagih utang ke kantor desa sebelum akhirnya diserahkan kepada polisi.

Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Teguh Kumara, menyebutkan kelima orang yang terlibat langsung dalam pengeroyokan kini telah ditetapkan sebagai tersangka. “Empat di antaranya dewasa, satu masih di bawah umur. Yang menyedihkan, utang yang menjadi penyebabnya hanya Rp55 ribu,” ujarnya.

Kepolisian masih mendalami peran masing-masing pelaku dan kronologi lengkap peristiwa yang menewaskan dua orang tersebut. “Kami pastikan kejadian ini benar adanya. Proses penyelidikan terus berjalan untuk mengungkap seluruh pelaku dan motif di balik tindakan brutal ini,” tegas Kapolres Niko.