
SUBANG, TINTAHIJAU.com – Suatu kejadian ledakan yang sangat hebat telah menghantam gudang kembang api di Thailand, menimbulkan banyak korban jiwa. Seorang warga negara Indonesia (WNI) mengalami luka parah dan mengalami gangguan pendengaran.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Judha Nugraha, mengungkapkan bahwa pada hari Sabtu terjadi ledakan di sebuah gudang petasan di Kota Manov, Thailand. Akibat ledakan tersebut, sepuluh orang tewas dan seorang warga negara Indonesia menjadi korban. Pernyataan tersebut diungkapkan di kantor Kementerian Luar Negeri pada hari Selasa (1/8/2023).
WNI yang terluka itu memiliki inisial LM dan mengalami luka di seluruh tubuhnya sehingga mengakibatkan gangguan pendengaran. Judha menyampaikan bahwa saat ini LM sedang menjalani perawatan di rumah sakit Sungai Kolok, Thailand.
“Saat ini, korban sedang dirawat di rumah sakit karena mengalami luka di tubuh dan gangguan pendengaran,” tambah Judha.
Informasi menyebutkan bahwa terjadi ledakan hebat di gudang kembang api di Thailand. Kementerian Luar Negeri RI menyatakan bahwa ledakan itu terjadi di gudang petasan di Kota Manov, Thailand, pada hari Sabtu (29/7). Kejadian ini menyebabkan sepuluh orang meninggal dunia, 115 orang luka-luka, dan 200 orang terdampak.
Menurut laporan dari AFP pada hari Minggu (30/7/2023), Gubernur Narathiwat di Thailand menyatakan bahwa petaka ledakan tersebut juga meratakan dan merusak rumah-rumah di sekitarnya.
Ledakan di Kota Sungai Kolok, Provinsi Selatan Narathiwat diduga disebabkan oleh pengelasan selama pekerjaan konstruksi di gedung tersebut.
“Gudang yang menyimpan petasan di Sungai Kolok meledak sore ini, dan jumlah terbaru korban adalah sembilan orang tewas dan 115 orang luka-luka,” ujar Gubernur Narathiwat Sanan Pongaksorn kepada AFP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
FOLLOW SOCMED:
FB & IG: TINTAHIJAUcom
IG & YT: TINTAHIJAUcom
E-mail: red.tintahijau@gmail.com