FLORES, TINTAHIJAU.com – Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali menunjukkan aktivitas vulkanik dengan erupsi pada Sabtu (9/11/2024) sekitar pukul 04.47 WIB. Erupsi kali ini disertai dengan muntahan awan panas dan lontaran lava yang mencapai ribuan meter di atas puncak kawah.
Menurut laporan Petugas Pos Pengamat Gunung Api Laki-laki, Emanuel Rufinus Bere, kolom abu yang teramati mencapai ketinggian sekitar 9.000 meter di atas puncak gunung, atau sekitar 10.584 meter di atas permukaan laut. “Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal, bergerak ke arah barat daya, barat, dan barat laut,” jelas Emanuel dalam keterangannya, Sabtu.
Aktivitas Vulkanik yang Intens
Letusan kali ini tercatat memiliki amplitudo maksimum sebesar 47,3 mm dan berlangsung selama kurang lebih 8 menit 30 detik. Erupsi tersebut disertai dengan lontaran lava pijar dan awan panas yang mengarah ke barat serta barat laut. Fenomena ini menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan, sehingga masyarakat di sekitar kawasan Gunung Lewotobi diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.
Emanuel mengingatkan warga yang terdampak hujan abu untuk menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut guna menghindari paparan abu vulkanik yang berbahaya bagi sistem pernapasan. Selain itu, masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi, serta menjaga jarak hingga 8 kilometer pada arah barat daya dan barat laut.
Status Gunung dan Kondisi Pengungsian
Saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada level IV atau awas. Hal ini menandakan adanya potensi bahaya yang tinggi, sehingga masyarakat di sekitar gunung dihimbau untuk terus memantau informasi dari pihak berwenang dan mengikuti arahan yang diberikan.
Di sisi lain, jumlah total pengungsi akibat erupsi ini dilaporkan telah mencapai 8.431 orang. Para pengungsi sebagian besar membutuhkan perlengkapan dasar, terutama untuk anak-anak dan bayi. Suasana pengungsian semakin mendesak seiring dengan terus meningkatnya aktivitas vulkanik dari Gunung Lewotobi Laki-laki.
Imbauan bagi Masyarakat
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak panik, namun tetap mematuhi arahan evakuasi yang dikeluarkan. Diharapkan masyarakat tidak melakukan aktivitas di zona berbahaya serta selalu memperhatikan informasi terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pos Pengamatan Gunung Api.
Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki ini menjadi pengingat bahwa kesiapsiagaan dan mitigasi bencana sangat penting, terutama bagi warga yang tinggal di sekitar kawasan gunung berapi. Semoga situasi segera terkendali dan keselamatan warga dapat terjamin.





