Megapolitan

Guru SD di Pesawaran Mengamuk dan Ancam Murid, Kini Dinonaktifkan

×

Guru SD di Pesawaran Mengamuk dan Ancam Murid, Kini Dinonaktifkan

Sebarkan artikel ini

PESAWARAN, TINTAHIJAU.com – Jagat media sosial digemparkan oleh beredarnya video seorang guru SD Negeri 9 Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Lampung, yang mengamuk dan bahkan mengancam mencekik muridnya saat upacara bendera. Peristiwa tersebut sontak menuai kecaman luas dari masyarakat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, membenarkan insiden itu. Ia menyebut peristiwa tersebut terjadi pada akhir Juli lalu. Guru berinisial H, yang terekam dalam video, telah resmi dinonaktifkan dari tugas mengajarnya.

“Benar, guru yang bersangkutan sudah kami nonaktifkan. Langkah ini diambil setelah menimbang keselamatan murid dan juga hasil evaluasi sebelumnya,” ujar Thomas, Selasa (26/8/2025).

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung mengungkapkan, guru tersebut pernah mendapatkan pembinaan pada Februari lalu. Hal itu dilakukan setelah diketahui adanya gangguan psikologis yang dialaminya.

Namun, menurut laporan terbaru, guru berinisial H itu kerap menunjukkan perilaku buruk di lingkungan sekolah. Salah satunya dengan merokok di area sekolah, hingga puncaknya melakukan tindakan membahayakan murid saat upacara.

Pihak Dinas menegaskan akan terus melakukan evaluasi terhadap kondisi kejiwaan guru yang bersangkutan serta memperkuat pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang.

“Keselamatan dan kenyamanan siswa adalah prioritas utama. Kami juga sedang menyiapkan langkah rehabilitasi agar guru tersebut mendapat penanganan yang tepat,” tambah Thomas.

Kasus ini menambah sorotan publik terhadap pentingnya pengawasan dan pembinaan tenaga pendidik, terutama yang memiliki riwayat gangguan psikologis, demi menjaga kualitas pendidikan dan keamanan di sekolah.